Lima Hari Semarang Auto Week, Target Bisa Capai Rp 8,5 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bank Mandiri Area Semarang Pemuda bersama Mandiri Utama Finance (MUF) Semarang menggelar Semarang Auto Week di Halaman Kantor Bank Mandiri KC Semarang Pemuda, mulai Senin (12/9/2022) hingga Jumat (16/9/2022).

Agenda tahunan pameran kendaraan bermotor tersebut kini kembali digelar secara luring setelah sempat dilaksanakan secara daring pada tahun lalu sebab pandemi Covid-19.

Regional Div Head Jateng MUF, Oki Rudianto menyatakan, kembali digelarnya event tersebut selain di tengah membaiknya situasi pandemi Covid-19 juga melihat market otomotif yang tumbuh positif.

Baca juga: Duh Gusti Dua Sejoli Pencuri Motor di Semarang Akhirnya Tertangkap, Inilah Sosoknya

Oki menyebutkan, pihaknya optimistis penjualan kendaraan dalam pameran ini bahkan dapat mencapai Rp 8,5 miliar.

"Market otomotif kami tumbuh 30 persen dibandingkan pandemi Covid-19."

"Tentunya ini suatu kesempatan untuk bisa berpartisipasi terhadap kenaikan market ini."

"Kami lihat pasar sekarang mulai normal meski belum seperti sebelum pandemi."

"Tapi Alhamdulillah ini mulai bagus."

"Jadi kami berharap bisa membawa masa yang baru khususnya untuk nasabah-nasabah kami," terang Oki kepada Tribunjateng.com, Senin (12/9/2022).

"Target penjualan dari event ini adalah sebesar Rp 8,5 miliar," tambahnya.

Baca juga: Misteri Hilangnya Pegawai Bapenda dan Dugaan Korupsi Aset Pemkot Semarang, BPKAD: Belum Jelas

Semarang Auto Week turut dibuka oleh RCEO Bank Mandiri Regional VII Jawa II Dessy Wahyuni.

Dessy menyatakan, optimisme Bank Mandiri dalam pameran ini di antaranya melihat dari banyaknya nasabah Bank Mandiri baik regional, KC Pemuda Semarang, ataupun nasabah prioritas.

Selain itu, dia menambahkan, berbagai promo yang ditawarkan selama pameran juga membuat pihaknya yakin dapat mendongkrak penjualan selama pameran.

"Nasabah region kami ada sekira 3 juta, KC Pemuda sekira 500.000, prioritas ada sekira 4.000."

"Kami yakin teman-teman kalau rajin menginformasikan kepada nasabah-nasabah besarnya pasti dagangan laris manis."