“Para akademisi di kampus ini tidak hanya memiliki kualitas dan kepakaran dari kekayaan intelektualitasnya, namun keseharian mereka dalam mengelola kepemimpinan di kampus ini sesuai dengan budaya gereja.
Oleh sebab itu peran GPM sebagai gereja pendukung UKSW dapat dimaksimalkan dan bentuk-bentuk dukungan dapat kita tunjukkan secara konkrit,” imbuhnya.
Elifas menyebut dalam kesempatan ini para peserta mendapatkan pengetahuan dari para dosen UKSW dengan materi seputar manajemen kepemimpinan pelayan dalam tantangan globalisasi, kepemimpinan di era digitalisasi serta menjadi pemimpin yang dapat memengaruhi dan memotivasi.
Sejumlah dosen seperti Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph., D., dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Pdt. Izak Lattu, Ph.D., dari Fakultas Teologi, Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M. Kom., dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) serta Bertha Esti Ari Prasetya, S.Psi. M.A., dari Fakultas Psikologi terlibat sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
Selain di UKSW, para peserta leadership training ini turut menimba ilmu di Pesantren Edi Mancoro Salatiga dan Gereja GPIB Imanuel Semarang.(*)