Berita Nasional

Ferdy Sambo Sampaikan Permintaan Maaf, Pakar Mikro Ekspresi: Tidak Takut dan Tidak Marah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo dihadirkan di gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

"Kalau ini dia loose, lebih cenderung dia alisnya tidak ada tarikan apapun, dari bagian wajah tidak ada tarikan apakah dia senyum atau tegang.

"Tegang itu menandakan takut.

Berarti dia saat ini terlihat tidak merasa takut ketika bicara, lebih cenderung tidak berekspresi, tidak takut juga tidak marah," jelasnya. 

Lanjut Kirdi mengatakan, permintaan maaf Ferdy Sambo dinilai masih terlalu abu-abu atau tidak jelas. 

Karena pernyataan Ferdy Sambo tidak dijelaskan secara signifikan.  

"Kata kata ini (permintaan maaf Ferdy Sambo) masih dijaga, tidak lepas.

Masalah penyesesalan itu tidak terlihat diwajah, tidak tampak bukan berarti tidak menyesal," tuturnya. 

Pernyataan Maaf Ferdy Sambo


Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Eks Kadiv Propam itu mengungkapkan permohonan maafnya kepada orang tua Brigadir J dan semua pihak yang  terdampak atas perbuatannya. 

Selain memohon maaf, Ferdy Sambo juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani semua proses hukum.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya termasuk Ibu dan Bapak dari Yoshua." 

"Saya siap menjalani semua proses hukum," kata Ferdy Sambo dalam tayangan YouTube KompasTv, Rabu (5/10/2022).

Ferdy sambo juga menegaskan jika istrinya, Putri Candrawathi, tidak bersalah dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini.

Ia justru menyebut Putri Candrawathi sebagai korban.

"Istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa, justru dia korban," tegas Ferdy Sambo.

Halaman
123

Berita Terkini