Sholihah seorang jemaah umrah mengaku selama di Saudi tidak ada pemeriksaan vaksin meningitis. Justru pemeriksaan lengkap dan detail di Indonesia, sebelum jemaah umrah diberangkatkan.
"Pemeriksanaan vaksin meningitis dilaksanakan di Semarang, sesuai yang ditunjuk biro penyelenggara umrah dan haji.
Sengkan Hadaya jemaah umrah asal Demak, mengatakan vaksin menignitis diwajibkan bagi calon jemaah umrah.
"Vaksine wonten Indonesia mboten wonten Arab," terangnya.
Berdasar pengalaman Hadaya, pengecekan kepastian sudah vaksin meningitis, dilaksanakan sebelum berangkat ke Mekkah.
"Kami dicek di Jakarta, saat akan terbang ke Jeddaah. Kami mendapat kemudahan dan lancar karena semua yang mengurus Biro Umrah. Kami yang penting pegang paspor," tutur Hadaya. (tim/tribun jateng cetak)