Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Juragan Atap yang merupakan bagian dari Utomodeck Group melakukan ekspansi pasar dengan membuka gerai di Semarang.
Outlet Juragan Atap by Utomodeck ini diharapkan dapat menyokong kebutuhan atap dan baja ringan, termasuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di wilayah Semarang dan sekitarnya.
"Tentunya ini sejalan transisi energi di Indonesia dan transisi energi itu paling mudah dan bisa dicapai masyarakat yakni dengan pemasangan PLTS."
"Kami harapkan masyarakat bisa mendapatkan produk atap berkualitas baik serta mendukung akses terhadap energi bersih," kata Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo di sela peresmian Juragan Atap Jalan Wolter Monginsidi Semarang, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Gebrakan Anyar Pemkot Semarang, Hadirkan Aplikasi SI UMI, Pasarkan Produk Secara Digital
Baca juga: Jumlah DPT Absen di 3 Desa Kabupaten Semarang Saat Pilkades Serentak 2022 Mencapai Seribuan
Anthony lebih lanjut menyebutkan, dibukanya gerai di Kota Semarang karena melihat tingginya potensi di kawasan tersebut.
Menurutnya, Semarang memiliki pertumbuhan yang baik di sektor industri sehingga mendorong usaha PLTS yang berpusat di Surabaya itu untuk menggarap pasar Semarang.
"Semarang pertumbuhannya menarik."
"Meskipun industrinya tidak pas di Semarang, tetapi kalau dilihat di Kendal, kemudian geser sedikit lagi di Batang."
"Semarang ini menjadi tolok ukur dan menjadi 'soko guru' nya industri penunjang."
"Sehingga, kalau orang cari barang sekarang tidak di Jakarta atau Surabaya, tapi bisa ke Semarang."
"Untuk itulah kami di sini berharap bisa memberikan dampak, tidak hanya Semarang, tetapi juga kota-kota lain," paparnya kepada Tribunjateng.com, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Warga Sleman Terlibat Laka Dengan Warga Semarang di Jalan Letjend S. Parman Kota Semarang
Di sisi itu, Anthony menyebutkan, sektor komersial dan infrastruktur juga menjadi segmen yang dibidik Juragan Atap.
Di Semarang, kata dia, pihaknya kini juga telah mulai menggarap beberapa proyek infrastruktur terkait dengan layanan pemasangan PLTS atap.
Sementara di sisi itu, pihaknya juga menggaet para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"UMKM ini ukurannya tidak besar, tetapi pertumbuhannya sporadik karena banyaknya wirausaha baru yang membuka logistik, pergudangan, maupun industri kecil."