Berita Jateng

Beragam Mitos Gerhana Bulan Total dari Bulan Diserang Iblis hingga Bulan dan Matahari Berperang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

gerhana bulan

Sebaliknya, untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, mereka akan mandi selepas gerhana usai dan mengenakan pakaian terbaik mereka.

4. Jaguar menyerang Bulan

Sedangkan dilansir dari National Geographic, suku Inca memiliki pemahaman sendiri soal gerhana Bulan, seperti diceritakan oleh David Dearborn, peneliti dari Lawrence Livermore National Laboratory, California, Amerika Serikat.

Salah satu mitos yang beredar di suku kuno tersebut adalah tentang jaguar yang menyerang dan memakan Bulan sehingga menyebabkan gerhana.

Serangan kucing besar itu menjelaskan warna karat atau merah darah yang sering terjadi pada Bulan saat gerhana Bulan total. 

Kepercayaan ini diikuti oleh ketakutan massal, bahwa sang jaguar selepas memakan Bulan, akan segera memakan Bumi dan seisinya.

Untuk mencegah hal itu terjadi, mereka akan mencoba mengusir pemangsa itu dengan mengayunkan tombak ke Bulan dan membuat banyak suara bising, termasuk memukuli anjing mereka untuk membuat mereka melolong dan menggonggong.

5. Menjemur makanan untuk membunuh bakteri

Masih dari Hindustan Times, masyarakat India percaya bahwa sinar Bulan dan Matahari ketika gerhana terjadi membawa bentuk ultraviolet khusus yang bisa membunuh mikroorganisme dalam makanan.

Itulah sebabnya ketika gerhana terjadi, mereka akan mengeluarkan semua bahan makanan di halaman rumah agar makanan bebas penyakit. 

6. Bulan diserang iblis

Penduduk Mesopotamia kuno juga memiliki kepercayaan sendiri soal gerhana Bulan. Mereka percaya, gerhana terjadi lantaran Bulan diserang oleh sekawanan iblis.

Budaya tradisional mereka menghubungkan apa yang terjadi di langit dengan keadaan di Bumi. Dan karena raja mewakili tanah dalam budaya Mesopotamia, orang-orang memandang gerhana Bulan sebagai serangan terhadap raja mereka.

Dari situlah, ketika gerhana akan terjadi (di mana mereka memiliki kemampuan memprediksi), mereka akan memasang raja pengganti yang dimaksudkan untuk menanggung beban serangan apa pun.

7. Bulan dimakan hewan peliharaannya

Mitos gerhana yang diceritakan oleh Hupa, suku asli Amerika dari California utara, memiliki akhir yang lebih bahagia.

Hupa percaya Bulan memiliki 20 istri dan banyak sekali hewan peliharaan. Sebagian besar hewan peliharaan itu adalah singa gunung dan ular, dan ketika Bulan tidak membawa cukup makanan untuk mereka makan, mereka menyerang dan membuatnya berdarah.

Gerhana akan berakhir ketika istri Bulan datang untuk melindunginya, mengumpulkan darahnya dan memulihkan kesehatannya.

8. Bulan dan Matahari bertempur

Mitos yang lebih modern, adalah yang beredar di kalangan masyarakat Batammaliba di Togo dan Benin, Afrika.

Dalam mitos ini, Matahari dan Bulan bertempur saat gerhana, dan orang-orang akan mendorong mereka untuk berhenti.

Jadi ketika gerhana Bulan tiba, masyarakat Afrika akan melihatnya sebagai momen untuk bersama-sama menyelesaikan permusuhan dan kemarahan lama.

Dalam mitos yang masih dipercayai hingga kini tersebut, ritual kuno akan berbaur dengan para ahli sains kontemporer, sama-sama mengamati gerhana yang tengah terjadi. Itulah 8 mitos yang beredar saat gerhana Bulan. Adakah mitos gerhana di daerah Anda?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerhana Bulan Total 8 November dan Beberapa Mitos dari Berbagai Pojok Dunia"

Baca juga: Chord Gitar Cigarettes of Ours Ardhito Pramono

Baca juga: Imbas Seorang Anak di Donorojo Dianiaya Ayah Kandung, Pencegahan KDRT di Jepara Harus Digencarkan

Baca juga: Chord Gitar Lagu Butterfly Jeon Mi Do

Baca juga: Rekap MotoGP 2022, Daftar Juara, Klasemen, Tim hingga Pembalap Debutan Terbaik

Berita Terkini