"Perkiraan (musim panen) sekitar bulan Februari akhir atau awal Maret. Mungkin nanti ada penurunan (harga beras-Red). Kalau sekarang, stabil tapi masih tinggi," jelasnya.
"Ini kan Bulog sudah melakukan operasi-operasi pasar lewat program ketersediaan pasokan dan harga, untuk menjaga agar tidak ada kenaikan lagi. Terutama beras medium, karena yang di atas HET hanya beras medium, kalau beras premium masih di bawah HET," terangnya.
Cabai
Tak hanya pada komoditas beras, Arif menyebut, harga cabai juga tercatat tinggi di awal tahun ini. "Harga cabai tinggi memang (karena) musim, banyak yang mengganggu produktivitas tanaman cabai. Jadi informasi dari Dinas Pertanian (dan Perkebunan), tanaman cabai mereka 'petani' agak terganggu," jelasnya.
Terkait dengan tingginya harga cabai, menurut dia, beberapa jenis saat ini sudah mengalami penurunan, terutama yakni rawit merah dan hijau yang perlahan telah menurun meskipun masih relatif tinggi.
"Ini beberapa jenis cabai juga sudah mulai turun. Sementara di data kami, yang agak naik ini teropong dan keriting. Namun, rawit merah dan hijau hari ini (kemarin-Red) mengalami penurunan, meskipun masih tinggi," tukasnya. (idy/tribun jateng cetak)