Berita Kesehatan

3 Pekan Awal Tahun Ini Sudah Ada 11 Kasus DBD di Karanganyar, DKK: Tersebar di 7 Kecamatan

Penulis: Agus Iswadi
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid P2P DKK Karanganyar, Warsito.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ada 11 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Karanganyar, dari awal 2023 hingga saat ini.

Berdasarkan data DKK Karanganyar, 11 kasus DBD mulai dari awal tahun hingga minggu ke-3.

Kasus tersebut tersebar di Kecamatan Jumapolo, Jumantono, Karangpandan, Karanganyar, Jaten, Kebakkramat, dan Mojogedang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Karanganyar, Warsito menyampaikan, masyarakat diimbau meningkatkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Hal ini sebagai upaya antisipasi lonjakan kasus DBD.

Baca juga: Disdikbud Karanganyar: Belum Ada Larangan Bermain Lato-lato di Sekolahan

Baca juga: Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar Diresmikan Akhir Pekan Ini, Dihadiri KGPAA Mangkunegara X

Pasalnya, cuaca seperti saat ini yang terkadang panas, kemudian hujan dapat memicu tumbuhkembang jentik nyamuk apabila masyarakat tidak rutin melakukan gerakan PSN, baik di dalam maupun di luar rumah.

"Sampai saat ini ada 11 kasus, tidak ada kasus meninggal dunia," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (16/1/2023).

Dia menuturkan, peningkatan kasus DBD di satu wilayah ada kaitannya dengan peningkatan kepadatan vektor ditandai Angka Bebas Jentik (ABJ) yang tergolong rendah.

Oleh karena itu, barang bekas yang ada di luar rumah yang dapat menjadi tempat penampungan air untuk segera dibuang atau dibersihkan sehingga tidak menjadi tempat tumbuh kembangbiak jentik nyamuk.

"Pada saat musim seperti ini, yang kaleng-kaleng bekas dan macam-macam."

"Dulu tidak ada air, sekarang ada."

"Nah telur-telur nyamuk kena air dengan suhu seperti ini akan menetas," ucapnya. (*)

Baca juga: INILAH Faktanya, Armada Laut Panglima Cheng Ho Tak Pernah Singgah di Kota Semarang

Baca juga: Sutarman Warga Masaran Sragen Kaget Ada Orang Mengambang di Kolam Miliknya, Bukan Korban Pembunuhan

Baca juga: Catatan Penjualan Daihatsu Sepanjang 2022: Naik 24,9 Persen Dibanding 2021

Baca juga: Duel Santri Berujung Maut di Grobogan, Berikut Kronologis Menurut Polisi

Berita Terkini