Berita Pati

AWAS Bahaya Anak Kecanduan HP, Dokter RSUD RAA Soewondo Pati: 5 Orang Masuk Bangsal Jiwa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI tampilan game online melalui smartphone.

"Bahkan sampai ada tindakan 'tidak terpuji' dengan teman sesama perempuan," ucap dia.

Sampai pada satu titik, si anak merasa sudah tidak kuat dan melapor ke orangtua.

"Kami lakukan pendekatan terapi farmakologi."

"Kami juga dukung orangtua agar bisa menjalin komunikasi dengan sekolah."

"Sebab di sekolah dia harus bertemu teman-teman yang membuatnya harus melihat itu (konten porno) lagi," kata dia.

Kasus lain yang terbaru, ada anak yang kecanduan HP hingga mengalami gangguan emosi.

Bahkan sampai kabur dari sekolah karena di sekolah ada batasan tidak boleh menggunakan HP.

Dokter spesialis kedokteran jiwa RSUD RAA Soewondo Pati, Yarmaji. (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Truk Kelebihan Muatan Kayu Jati Terguling di Pati, Kayu Mengenai Pemotor

"Setelah di rumah, anak ini kondisinya tidak seperti biasa, ada gangguan perilaku."

"Dia membangkang, bahkan mengambil uang tanpa izin."

"Mungkin untuk beli kuota, tapi setelah ditanya ternyata juga untuk beli rokok."

"Jadi dia juga kecanduan merokok."

"Adanya kecanduan (HP dan rokok) bisa berbarengan," ungkap Yarmaji.

Setelah beberapa kali sesi terapi dengan pendampingan orangtua, lanjut dia, gangguan emosi si anak bisa mereda.

"Tapi (perawatan) masih berjalan dan harus mendapat terapi komprehensif."

"Kami sebagai psikiater memberikan terapi obat dan psikoedukasi."

Halaman
1234

Berita Terkini