"Memang tidak bisa dilarang sama sekali, tapi harus dengan pendampingan orangtua."
"Untuk refreshing boleh, tapi ada batasan," jelas Yarmaji.
Yarmaji mengatakan, selama ini, untuk anak yang sudah kecanduan HP akut, pihaknya melakukan pembatasan secara bertahap.
Durasi penggunaan HP oleh anak diturunkan pelan-pelan.
Misalnya dikurangi satu jam untuk tahap awal.
"Kemudian penting juga melakukan pembatasan penggunaan di malam hari."
"Kami sarankan, begitu jam tidur HP diserahkan ke orangtua," ujar dia.
Yarmaji menambahkan, orangtua juga harus berkomunikasi dengan pihak sekolah agar penggunaan HP di sekolah juga dalam pengawasan dan pembatasan. (*)
Baca juga: 6 Warga Binaan Lapas Bulu Semarang Peroleh Asimilasi, Mei Kartini: Mereka Tetap Kami Awasi
Baca juga: Target Dispertan Kudus: 2 Pekan Rampungkan 200 Dosis Vaksin LSD
Baca juga: Tak Hanya Ambon Fanda, Ini 7 Nama yang Diamankan Kepolisian Kasus Kerusuhan di Kantor Arema FC
Baca juga: Marselino Ferdinan Resmi Gabung KMSK Deinze, Pembahasan Alot Hingga Deadline Bursa Transfer