Saat mereka terjaring razia, polisi tak menemukan senjata tajam yang digunakan untuk tawuran.
"Menurut informasi dari salah satu diantara mereka sore ini mau tawuran dengan SMK 3
"Namun kami tadi dari SMK 3 sudah kosong, tidak ada siswa di sana maupun yang nongkrong karena SMK 3 pulangnya jam 2," bebernya
Kemudian Ia mengungkapkan rasa syukur karena tawuran pelajar pada hari ini dapat digagalkan atau dicegah.
"Tujuan kita mencegah, Jadi kalau bisa, sebelum terjadi tawuran kita cegah, dan alhamdulilah hari ini, belum terjadi keos atau tawuranya hanya kita lihat dari isi wa isi video-video ada salah satu dari mereka yang sudah saling komunikasi," imbuhnya
Dalam mencegah terjadinya tawuran antar pelajar di Kota Semarang Polrestabes Semarang akan selalu melakukan patroli.
"Jadi dari jajaran Polrestabes Semarang khususnya sat samapta, dalmas, patko, dan patmor, kita selalu mengerakkan patroli ke tempat-tempat rawan yang sering terjadi tawuran," tutupnya. (*)