Menurut informasi dari warga setempat, truk sempat terguling hingga 3 kali.
Sebelum insiden, diketahui jalan tersebut hanya tersisa separuh badan jalan setelah banjir di sungai itu beberapa waktu lalu.
"Truknya mau ngirim gas ke daerah sini, tapi jalannya memang sudah rapuh," ungkapnya.
Adapun saat ini jalan itu hanya tersisa seperempat bahu jalan dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Baca juga: Kumpulkan 600 Lebih Kantong Darah, Kilang Cilacap Bagikan Ratusan Paket Sembako bagi Pendonor
Kepala Desa Mandala, Slamet menuturkan, saat ini kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melewati jalan tersebut.
Kendaraan roda empat yang hendak menuju Desa Mandala dari arah Cimanggu dan sebaliknya terpaksa harus memutar melalui Desa Surusunda dengan jarak tambahan sekira 12 kilometer.
"Sudah tidak bisa sama sekali mobil lewat sini, harus berputar melalui Surusunda," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/3/2023).
Maka dari itu, pihaknya meminta pihak terkait untuk segera menangani jalan yang ambles tersebut.
Pasalnya aktivitas dan perekonomian warga sekitar menjadi terganggu.
"Apalagi ini lagi musim panen, warga banyak yang lewat untuk mengangkut hasil panen," imbuhnya. (*)
Baca juga: PT KAI Daop IV Semarang Cek Jalur Mudik Lebaran, Fokus di Petak Kuripan-Plabuan, Karena Alasan Ini
Baca juga: Outing Class Meningkatkan Suasana Baru Pada Siswa
Baca juga: Pembelajaran Probing Prompting Menjadi Satu Solusi Tepat Dalam Proses Pembelajaran
Baca juga: Scramble Memecahkan Kebuntuan Belajar tentang Koordinat Kartesius