Berita Karanganyar

Tunggu Pencairan dari Provinsi, Perbaikan Jembatan Nglurah Karanganyar Pasti Dilakukan Tahun Ini

Penulis: Agus Iswadi
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara motor melintasi jembatan darurat di Lingkungan Nglurah, Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (28/3/2023).

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - DPUPR Kabupaten Karanganyar mengupayakan perbaikan Jembatan Nglurah Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dapat dilakukan secepatnya.

Kepala DPUPR Kabupaten Karanganyar, Asihno Purwadi menyampaikan, Pemkab mendapatkan alokasi bantuan dari Pemprov Jateng dalam rangka pembangunan jembatan di Kampung Sewu Kembang yang mengalami kerusakan pada Oktober 2022.

Adapun pondasi jembatan tersebut tergerus karena luapan air sungai seiring tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Tawangmangu.

Baca juga: KPU Karanganyar Serahkan Surat Balasan ke Pimpinan Dewan Soal PAW Rohadi Widodo

Baca juga: Tiga Orang Kepergok Satroni Gudang Toko Bangunan di Karanganyar

Dia menuturkan, anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut adalah Rp 2 miliar.

Lanjutnya, pencairan bantuan tersebut masih dalam proses administrasi hingga saat ini.

Pihaknya berupaya supaya jembatan tersebut dapat segera diperbaiki sehingga mobilitas masyarakat tidak terganggu.

"Anggaran dari provinsi, kalau sudah clear kami segera lelang."

"DPUPR yang mengerjakan," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/3/2023).

Koordinator Lingkungan Nglurah, Ismanto Hartono mengatakan, jembatan darurat telah dibangun pasca kerusakan pertama pada akhir tahun lalu.

Dengan begitu mobilitas masyarakat dapat berjalan seperti biasanya.

Akan tetapi pondasi jembatan kembali tergerus seusai air sungai meluap pada 4 hari lalu.

Baca juga: Kisah Bocah Kabur Dari Panti Asuhan Jadi Pengamen Cilik di Karanganyar, Kondisinya Bikin Terharu

Baca juga: Bulan Ramadhan, Polsek Karanganyar Gelar Ops Pekat Amankan Miras Dijual Saat Puasa

Dia menuturkan, bronjong berisi batu sudah dipasang saat pembuatan jembatan darurat supaya pondasi jembatan tidak terkikis kembali seiring meningkatnya debit air sungai.

"3-4 hari lalu hujan lebat."

"Pondasi sebelahnya terkikis lagi."

"Sementara ini hanya roda dua yang boleh melintasi jembatan," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/3/2023).

Halaman
12

Berita Terkini