TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Satu per satu identitas korban Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang asal Banjarnegara mulai terungkap.
Yang terbaru adalah pasangan suami istri asal Lampung.
Hal itu dijelaskan oleh Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy
"Iya warga Lampung," ujar Iqbal Alqudusy kepada wartawan di kantor Polda Jateng, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Pesan Terakhir Pasutri Lampung Korban Dukun Mbah Slamet Banjarnegara Kepada Keluarga 2 Tahun Lalu
Baca juga: 2 Dukun Napi Ini Bagikan Trik Gandakan Uang, Semuanya Tipuan
Hal itu diketahui lantaran polisi menemukan kartu identitas berupa KTP di tubuh korban.
Dua jasad tersebut masing-masing Irsad (44), warga asal Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Satunya, Wahyu Tri Ningsih (41) warga asal Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Keduanya berstatus suami-istri.
"Kami sudah hubungi Polda Lampung untuk mencocokkan data antemortem keluarga korban," paparnya.
Belum diketahui secara detail, dua jasad tersebut dari lubang yang sebelah mana.
Sebab, polisi telah menomorkan lubang yang telah digali oleh Mbah Slamet.
Sejauh ini total ada tujuh lubang
Pesan ke Anak
Pasutri asal Lampung korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara memberi pesan terakhir 2 tahun lalu.
Pesan itu disampaikan kepada keluarga dan anak-anak korban.