Hasil kesepakatan dibuat Surat Keputusan dan berita acara kesepakatan untuk melaksanakan Koinviyou dalam mewujudkan merdeka belajar dengan karakter Oh Darling dan Ok Darsi pada warga sekolah.
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan disediakan sekolah dengan alokasi dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) dan bantuan partisipasi suka rela komite sekolah. Sarana yang disediakan antara lain: media pembelajaran, perangkat pembelajaan, tempat cuci tangan di depan setiap kelas, sabun cuci tangan, masker, hand sanitizer, face shild, termogun (alat pengukur suhu), cairan disenfiktan, vitamin c, vitamin d, serta vitamin e.
Tahap selanjutnya adalah membentuk “Tim Sukses Merdeka Belajar”. Tim ini sekaligus Komite Pembelajaran yang menjadi ujung tombak suksesnya merdeka belajar di sekolah. Setelah perencanaan selesai, maka kepala sekolah dan tim sukses merdeka belajar menyusun program kolaborasi dan inovasi.
Sasaran kolaborasi adalah berbagai pihak baik swasta maupun instansi pemerintah. Inovasi diawali dengan kegiatan IHT (In House Training) tentang model-model model-model untuk menumbuhkan kembali semangat belajar peserta didik. Dalam IHT ini juga disepakati tema projek Pelajar Pancasila yang diterapkan yaitu tema Kebhinekaan dan Gaya Hidup
Berkelanjutan. Kepala sekolah juga berkoordinasi dengan komite untuk pembiayaan yang belum bisa dibiayai oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan partisipasi orang tua/wali murid untuk mewujudkan merdeka belajar berkarakter Profil Pelajar Pancasila.
Setelah persiapan sarana dan prasarana, tahap selanjutnya adalah menyusun lembar pengamatan, mempersiapkan dokumentasi, pembuatan google drive untuk pengiriman karya dari siswa, guru, dan orang tua siswa.
Dalam google drive di akun belajar.id ini, semua waega sekolah yang mendapatkan link diformulasikan sebagai editor, sehingga bisa melihat dan mengirim karya, pembentukan tim editing video dan pembuatan chanel youtube
Pelaksanaan Kolaborasi
Tahap pertama Penerapan Koinviyou adalah kolaborasi dengan komite sekolah, komite pembelajaran, komunitas belajar, paguyuban orang tua siswa, perguruan tinggi, serta masyarakat sekitar.
Adapun bentuk kolaborasi ini diawali dengan adanya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, refleksi dan tindak lanjut. Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak untuk mendapatkan bantuan baik dari aspek finansial, tenaga, maupun pikiran baik bidang akademik maupun non akademik.
Pemberdayaan paguyuban sekolah dan komite sekolah untuk upaya menggalian bantuan sukarela untuk mendukung program inovasi sekolah sangatlah dibutuhkan.Pemberdayaan ini melibatkan “Macan Ternak” (mama-mama cantik pengantar anak) dan “Neli Tercu” (Nenek lincah pengantar cucu).
Baik Macam Ternak maupun Neli Tercu banyak berkontribusi dalam pemberdayaan warga sekolah untuk membantu semua program sekolah mulai dari sumbangan tenaga, pikiran, maupun finansial secara sukarela.
Kolaborasi yang dilakukan adalah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait yang bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan merdeka belajar. Dalam hal ini adalah kolaborasi untuk mencapai tujuan sekolah baik yang berhubungan dengan karakter Oh Darling maupun Ok Darsi.
Kolaborasi dilakukan secara terus menerus maupun berkala sesuai dengan kebutuhan. Kolaboarsi yang dilakukan adalah bekerja sama dengan berbagai pihak instansi swasta maupun negeri yang dibuktikan dengan adanya surat perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak. Kolaborasi ini tentunya adalah kerja sama yang saling menguntungkan.
Kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut memiliki peranan penting dalam mewujudkan kegiatan merdeka belajar dengan Profil Pelajar Pancasila serta berkarakter Oh Darling dan Ok Darsi. Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi, Komunitas Belajar, instansi yang berhubungan dengan kesehatan, kebersihan, keamanan sekolah.