Berita Video

Video Gus Yasin Hingga Ketua MUI Jateng Salat Idulfitri di Simpanglima Semarang

Penulis: faisal affan
Editor: Tim Video Editor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beriku ini video Gus Yasin hingga Ketua MUI Jateng salat Idulfitri di Simpanglima Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa tokoh di Kota Semarang melaksanakan salat ied di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Sabtu (22/4/2023). 

Di antaranya, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, Ketua MUI Jawa Tengah KH. Ahmad Daroji, Sekda Jawa Tengah Soemarno, Ketua PCNU Kota Semarang KH. Anasom, dan tokoh lainnya.

Sebelum menjalankan salat ied, warga Kota Semarang nampak sudah mulai memadati Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang sejak pukul 05.30 WIB.

Pembagian saf salat antara jamaah laki-laki dan jamaah perempuan dibagi tepat menghadap Jalan Pandanaran Semarang.

Sama seperti perayaan hari raya Idul Fitri sebelumnya, para jamaah berangkat bersama keluarga besar dengan menggunakan pakaian terbaik mereka.

Salat ied di tempat ini diimami oleh KH. Zaenuri Achmad dan khotibnya Prof. Dr. Yos Johan Utama (Rektor Undip).

Salat ied dimulai pada pukul 06.30 WIB hingga berakhir pada Pukul 06.45 WIB yang langsung dilanjutkan dengan khotbah.

Dalam khotbahnya, Prof. Dr. Yos Johan Utama, menjelaskan tentang ketakwaan seorang muslim saat menjalani ibadah puasa Ramadan.

"Takwa itu menghindari duri-duri yang menghalangi jalan kita. Ketakwaan adalah nilai yang seharusnya ada di setiap pribadi muslim.

Puasa kemarin telah menjadi tempat latihan menjadi muslim yang takwa," tuturnya.

Johan menambahkan, selama menjalani ibadah puasa seorang muslim dituntut untuk belajar.

Baik belajar dalam hal sabar, jujur, menahan lapar, mengatur hawa nafsu, emosi, dan patuh untuk melakukan ibadah.

"Maka yang paling bisa menilai adalah diri kita sendiri untuk menghisab kadar ketawaan itu.

Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Umar bin Khattab yang menyampaikan 'Hisablah dirimu sekalian sebelum dihisab.

Halaman
12

Berita Terkini