Berita Nasional

Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar, Langsung Merapat ke Gerindra? Ini Kata Gerindra Jabar

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dikabarkan mengundurkan diri dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Setelah itu, ia menjadi Wakil Bupati Purwarta pada tahun 2003.

Lima tahun kemudian, ia maju sebagai Bupati Purwakarta dan menjabat selama dua periode.

Setelah tak lagi menjabat sebagai bupati, Dedi maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mizwar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat pada 2018.

Pasangan ini diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Namun, duet Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi ini kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Setelah gagal di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII.

Dikutip dari Kompas.com, ia lolos ke senayan dengan perolehan 206.621.

Perolehan suara itu membuat Dedi menjadi caleg Golkar dengan perolehan suara tertinggi.

Kini, setelah menyatakan mundur dari Golkar, belum diketahui ke mana Dedi akan berlabuh.

Merapat ke Gerindra?

Sementara itu Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Ihsanudin, mengaku belum mendapat informasi resmi mengenai bergabungnya Dedi Mulyadi.

Dedi yang mengundurkan diri dari Partai Golkar disebut-sebut akan bergabung ke Partai Gerindra.

Surat pengunduran diri Dedi dari Partai Golkar tertanggal 10 Mei 2023 sudah beredar.

"Saya baru mendengar pagi hari ini karena banyak yang meminta konfirmasi kepada saya, baik di internal maupun dari info-info media. Tapi saya pastikan saya belum mendapatkan informasi secara formal dari Partai Gerindra," kata Ihsanudin melalui ponsel, Kamis (11/5/2023).

Dia mengatakan, walaupun belum ada pernyataan resmi dari partainya, kalaupun Dedi Mulyadi bergabung dengan Gerindra, tentunya Gerindra akan menyambut dengan baik.

Halaman
123

Berita Terkini