Berita Tegal

Permohonan Surat Bebas Pidana Jamaludin Alkatiri Ditolak PN Tegal, Syarif: Domisili Tak Sesuai KTP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaludin Alkatiri (duduk kanan), saat mengajukan kembali permohonan surat keterangan bebas pidana di Pengadilan Negeri (PN) Tegal, Rabu (17/5/2023).

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Jamaludin Alkatiri, bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI dari Fraksi PKS, kembali mengajukan permohonan surat keterangan bebas pidana di Pengadilan Negeri (PN) Tegal, Rabu (17/5/2023).

Tetapi permohonannya tetap ditolak oleh PN Tegal.

Alasannya, pengajuan keterangan atau surat harus diajukan ke pengadilan yang sesuai alamat domisili KTP pemohon. 

Humas PN Tegal, Syarif Hidayat mengatakan, pengadilan negeri dalam menerbitkan surat keterangan itu memiliki SOP atau hukum acara.

Baca juga: Makna Slawi Ageng di Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal, Bupati: Tahun Ini Lebih Lengkap dan Besar

Baca juga: Ribuan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi Peringatan Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal

Hukum acaranya menyebutkan yang paling benar bukti autentik berdasarkan alamat seseorang berdomisili atau bertempat tinggal. 

Dia mengatakan, pemohon atas nama Jamaludin memang telah melampirkan keterangan surat domisili yang dikeluarkan pemerintah daerah. 

Tetapi KTP beralamat di Jakarta. 

"Kalau dibandingkan KTP dan surat keterangan domisili, kedudukan hukumnya lebih kuat KTP," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (17/5/2023).

Syarif mengatakan, PN Tegal akan memperbaiki poin-poin syarat permohonan surat keterangan bebas pidana yang tertera dalam website.

Pada poin yang menyebutkan melampirkan fotokopi KTP atau surat keterangan domisili. 

Sebab, penggunaan surat keterangan domisili tersebut diperbolehkan apabila si pemohon tidak memiliki KTP.

Baca juga: Polres Tegal Adakan Pemeriksaan Senjata Api Dinas Anggota yang Rutin Diselenggarakan, Ini Hasilnya 

Baca juga: Bupati Tegal Respon Cepat Keluhan Warga, Jalan Rusak di Desa Mulyoharjo Mulai Hari Ini Diperbaiki

"Kami memohon maaf karena di awal sudah sempat mengeluarkan surat keterangan bebas pidana untuk Jamaludin."

"Kami akui saat itu kurang teliti," ujarnya.

Sementara itu, Jamaludin mengatakan, akan tetap meminta haknya sebagai warga asli dan berdomisili di Kota Tegal. 

Dia pun di awal sudah memenuhi persyaratan sesuai poin-poin yang ada di website PN Tegal. 

Halaman
12

Berita Terkini