TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dispertan Kabupaten Kudus mulai menggencarkan pengecekan kesehatan hewan ternak.
Pengecekan dilakukan langsung di kandang-kandang hewan ternak yang tersebar di sejumlah wilayah.
Tujuannya adalah untuk memastikan hewan ternak siap untuk kurban dalam keadaan sehat.
Kabid Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan, pemantauan kondisi hewan ternak di antaranya dilakukan di peternakan Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog dan Desa Ternadi, Kecamatan Dawe.
Baca juga: Kemajuan Pendidikan Ponpes di Kudus Perlu Sentuhan Pemda
Baca juga: Ingin Memakmurkan Kaum Perempuan, Era Yunita Maju Nyaleg DPRD Kudus
Dua desa tersebut dipantau karena merupakan penghasil hewan ternak terbanyak di Kudus.
Lebih lanjut, pemantauan juga dilakukan di peternakan Desa Lambangan Kecamatan Undaan, Desa Gulang Kecamatan Mejobo.
Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati, Desa Bulungcangkring Kecamatan Jekulo, Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo, serta beberapa peternakan lainnya.
Agus menyebut, Kabupaten Kudus menjadi salah satu daerah pemasok hewan ternak kambing dan sapi ke kabupaten/kota lainnya.
Utamanya menjelang perayaan Hari Raya Iduladha.
Karena itu, terang dia, hal ini menjadi tugas dari dinas untuk memastikan hewan ternak yang siap dijualbelikan sebagai hewan kurban dalam keadaan sehat.
"Di Kudus banyak peternak, bahkan tidak hanya spesialis saat momen kurban."
"Biasanya saat mendekati Iduladha banyak yang menambah jumlah hewan yang akan dijual, jadi lebih ramai," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Wakil Rektor 1 UMK Kudus Beri Tanggapan Terkait Edaran Penonaktifan Dirinya
Baca juga: Petani Tebu di Kudus Ngadu ke Dewan, Berkeluh Kesah Karena Kelimpungan Cari Pupuk Subsidi
Selain mengecek kondisi kesehatan hewan ternak, terang Agus, pihaknya juga melakukan penyuntikkan vaksin LSD.
Ini dalam rangka memastikan hewan kurban aman dan terhindar dari paparan virus LSD.
Agus menerangkan, sampai saat ini tercatat sudah lebih dari 1.000 dosis vaksin LSD disuntikkan.