Salah satunya, dokumen syarat peserta yang baru masuk saat mendekati dimulainya Konferwil.
Padahal, seharusnya dokumen tersebut sudah masuk ke panitia satu hari sebelum Konferwil dilaksanakan.
“Sehingga sebelum utusan PBNU sudah datang ke lokasi, panitia bisa memverifikasi terkait dengan keabsahan data-data. Bila ditemukan tidak memenuhi, setidaknya masih ada waktu untuk memperbaiki,” jelasnya.
Menurut Berry, prosedur tersebut tak bisa ditoleransi oleh PBNU. Alhasil, Konferwil PWNU Kalsel ke-9 harus ditunda sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Bahkan, bisa saja setelah Pemilu 2024.
“Mungkin juga. Karena selain aturan normatif organisasi, PBNU bisa mempertimbangkan hal-hal lain agar tak ada kepentingan politik di musim pemilu,” ujarnya.
Di sisi lain, Berry menegaskan hanya Konferwil yang ditunda. Seperti festival sholawat, lomba maulid habsy, musabaqah qiraatil kutub tetap berjalan.(*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Konferwil Nahdlatul Ulama Kalsel ke-9 Ditunda, Syaifullah Tamliha: Kita Ikuti Permainan
Baca juga: PBNU Hentikan Konferwil PWNU Kalsel yang Tengah Berlangsung
Baca juga: Ribuan Akar Rumput Kader Ansor Demak Kukuhkan M Nur Huda Jadi Ketua GP Ansor
Baca juga: Kader Ansor Demak Temui Sekjen PBNU, Adukan Ketidakadilan Proses Konfercab
Baca juga: Surat Penolakan Hasil Konfercab GP Ansor Demak Diserahkan ke Pimpinan Pusat, Berikut Isi Suratnya