Ia juga menyatakan hasil riset nyata yang bisa dimanfaatkan pihak rumah sakit, khususnya oleh para fisikawan medis dan dokter radiologi untuk membantu kualitas pengukuran parameter citra CT Scan.
Pihaknya sangat mendukung untuk para periset agar mengembangkan hasil riset agar tak hanya pada publikasi ilmiah, hingga sampai pada hilirisasi atau pemanfaatan langsung pada masyarakat.
Prof. Widowati menyatakan sudah diujicobakan di sejumlah rumah sakit di Indonesia, di antaranya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Karyadi, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), dan rumah sakit di Malaysia dan Jepang.
"Harapannya dapat dikomersialkan sehingga nantinya tim riset, Undip, maupun FSM mendapatkan royalti untuk terus mengembangkan hasil risetnya," tuturnya.
Komersialisasi hasil riset nantinya akan dikelola untuk paten dan hak cipta melalui Badan Pengelola Usaha, Bisnis Komersial dan Analisis Risiko atau BP Ubikar milik Undip.
(arh)