Sehingga, Hari Raya Iduladha diperkirakan jatuh pada Kamis (29/6/2023).
"Kalau berdasarkan hilal tidak terlihat, diperkirakan 1 Zulhijjah jatuh pada Selasa (20/6/2023), bukan Senin (19/6/2023)."
"Iduladha 10 Zulhijjah juga diprakirakan jatuh pada Kamis (29/6/2023)," ujarnya.
Koordinator Observatorium dan Planetarium UIN Walisongo Semarang, Muhammad Ihtirozun Ni'am mengatakan, proses rukyatul hilal dimulai pukul 17.32.
Akan tetapi, proses rukyatul hilal sempat terhalang mendung.
Baca juga: Akhir Pekan, SMAN 1 Semarang Buka Posko Informasi PPDB SMA/SMK Negeri Jawa Tengah 2023/2024
Baca juga: Pedagang SCJ Semarang Geram, Ada Pihak Sebar Fitnah, Nurhayati: Kami yang Inisiatif Iuran Swadaya
Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, mendung mulai terlihat pukul 16.30 hingga proses rukyatul hilal.
Adapun proses rukyatul hilal dilakukan selama 5 menit.
"Kami lakukan pengamatan pukul 17.32."
"Sebenarnya 2 menit sudah cukup, karena hilal sudah di bawah ufuk."
"Tapi untuk memastikan, kami lakukan pengamatan sampai 5 menit," kata dia kepada Tribunjateng.com, Minggu (18/6/2023).
Dia menambahkan, proses pengamatan hilal kali ini tidak membutuhkan waktu lama.
Sebab, ketinggian hilal masih rendah.
"Ketinggian hilal kurang setengah derajat."
"Tinggi hilal masih rendah, sehingga durasi waktu pengamatan tidak lama," sambungnya.
Dari hasil pengamatan hilal di Planetarium UIN Walisongo Semarang, nantinya akan diinformasikan ke Kemenag RI untuk dilaporkan dalam sidang Isbat.