Para perempuan yang datang ke Griya Welas Asih dalam kondisi hamil tak diinginkan baik dari korban kekerasan seksual , ditinggal pasangan, maupun kasus-kasus lainnya.
Mereka takut dan kalut tidak ada yang sosok yang mau tanggung jawab.
Bahkan di antara mereka ada yang hendak bunuh diri.
"Mereka pikir hilang malu itu dibuang digugurkan tanpa berpikir kesehatannya,efek ke tubuh mereka sudah tak berpikir padahal aborsi itu mati taruhannya," katanya.
Ia pun meminta para perempuan yang menghadapi persoalan itu segera mencari tempat perlindungan.
Begitupun orangtuanya ketika anaknya menghadapai hal itu segera mencarikan solusi persoalan di antaranya ke tempat penampungan seperti Griya Welas Asih Semarang.
"Tinggal datang ke Griya Welas Asih nanti kami tolong," tandasnya. (iwn)
Baca juga: Petaka Suara Desahan di Toilet : Pak Kadus Bacok Sang Istri yang Selingkuh dengan Berondong
Baca juga: Pertamax Green 95 Akan Diluncurkan di Surabaya Dulu, Wilayah Lain Sabar Dulu Ya
Baca juga: Evani Jesslyn Dirikan Strada Coffee di Semarang demi Lejitkan Citra Positif Kopi Asli Indonesia
Baca juga: Dispertan Kota Semarang Waspadai Hewan Kurban Sakit Lato-Lato Jelang Iduladha