Andhi Pramono sejauh ini senasib dengan pegawai pajak, Rafael Alun Trisambodo yang hartanya diusut juga karena anaknya yang gemar pamer kekayaan.
Transaksi mencurigakan
Sebelumnya KPK menyebut Andhi Pramono juga memiliki transaksi mencurigakan mencapai Rp 60 miliar.
Data transaksi mencurigakan ini berasal dari Laporan Hasil Akhir (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Belakangan terungkap, Andhi Pramono juga memiliki sederet properti mewah bernilai puluhan miliar rupiah seperti rumah bak istana di Cibubur dan Batam.
Padahal, harta yang dilaporkannya dalam LHKPN cuma Rp 13,7 miliar.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengultimatum jajaran anak buahnya di Kementerian Keuangan agar hidup sederhana dan jadi contoh baik untuk publik.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga sempat menyindir pejabat eselon di instansinya yang hobi memamerkan aktivitas konvoi dengan motor gede.
Soal alasan menunggangi moge untuk hiburan semata, menurutnya, juga kurang bisa diterima secara etika sebagai ASN.
Ia bilang, PNS Kemenkeu seharusnya merasakan kepekaan jika pamer kemewahan bisa menyakiti perasaan wajib pajak di era media booming sosial seperti sekarang, terlebih mereka digaji tinggi dari pajak rakyat.
"Kalau Anda kelihatan mewah itu bukannya itu kelihatan keren, tapi malah rakyat marah, dan membuat anda dalam keadaan posisi defensive," lanjutnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apesnya Andhi Pramono, Jadi Tersangka KPK, Bermula dari Hidup Glamor Putrinya di Medsos"
Baca juga: Mantan Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono Diduga Jadi Broker, Terima Gratifikasi Capai Rp 28 Miliar