TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Kecelakaan dialami sebuah mikrolet atau angkot berpenumpang seorang ibu-ibu yang hendak berbelanja ke pasar.
Kendaraan tersebut tercebur di selokan tengah Jalan Ahmad Yani, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (13/7/2023).
Mikrolet terjun ke selokan sedalam tiga meter itu karena ditabrak dari belakang oleh mobil pikap L300.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Pemotor, Sopir Pikap: Saya Sudah Sempat Teriak dan Klakson
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sopir mikrolet Rameli (72) warga Jombang, dan penumpangnya, Sainem (67) warga Wonocolo, mengalami luka ringan lecet.
Sedangkan, sopir pikap bernopol M-9399-WD pengangkut ternak, M Ridwan (23), mengalami luka ringan, sobek pada lengan tangan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, ketiga orang korban mendapatkan penanganan medis oleh PMI Kota Surabaya, di lokasi.
Luka ringan yang dialami para korban dapat ditangani langsung di lokasi.
Tanpa harus mendapatkan rujukan penanganan medis ke rumah sakit terdekat.
"3 Korban mendapat penanganan dan pengecekan oleh BPBD dan TGC selatan.
Korban hanya dilakukan perawatan luka dilokasi tidak memerlukan rujukan," ujar Dedik dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun personelnya. Kecelakaan tersebut, bermula saat kedua kendaraan melaju dari arah yang sama, dari arah selatan kawasan Gayungan menuju ke Wonokromo, Surabaya.
"Menurut keterangan dari pengemudi angkot, untuk kedua kendaraan sama-sama melaju di jalur cepat dari arah selatan ke utara," jelasnya.
Setibanya di depan Gedung Dealer Suzuki, mobil pikap menabrak bagian 'pantat' mobil mikrolet.
Kuatnya benturan membuat mobil pikap terguling di bahu jalan.