TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dispertan Kabupaten Kudus menerjunkan tim khusus pemeriksa kebuntingan pada hewan ternak.
Khusus ternak kambing dan domba, petugas dibekali alat USG guna mempermudah tugas di lapangan.
Alat tersebut diadakan oleh Bidang Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus senilai sekira Rp 90 juta untuk membantu para peternak.
Kabid Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan mengatakan, saat ini layanan pemeriksaan kebuntingan hewan ternak diberikan secara gratis.
Layanan tersebut berguna untuk membantu peternak dalam memastikan kebuntingan pada ternaknya sehingga bisa diperhatikan terkait asupan makanan dan vitamin penunjang selama kehamilan.
Baca juga: 66 Koleksi Budaya Siap Dipamerkan di Gedung Baru Museum Patiayam Kudus
Baca juga: Mobil Tabrak Kios Burung Hingga Hancur di Kudus, Ternyata Sopir Masih Ada Hubungan Darah
"Kami sudah praktik langsung memberikan layanan ini di dua tempat."
"Ini baru bagi kami dan sekarang masih digratiskan," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (24/7/2023).
Saat ini, lanjut Agus, layanan pemeriksaan kebuntingan hewan ternak masih terbatas, baik dari segi tenaga maupun alat.
Pihaknya tetap akan mobile melakukan pemeriksaan kebuntingan sesuai permintaan peternak.
Dengan bantuan alat USG ini, Agus berharap, peternak kambing dan domba bisa lebih yakin terkait kondisi kebuntingan ternaknya.
Mengingat kambing dan domba tidak bisa dilakukan pengecekan kebuntingan secara manual seperti yang dilakukan pada ternak sapi.
"Jika sudah diketahui kebuntingan ternak, usia kandungan, kondisi janin, peternak bisa melakukan langkah-langkah perawatan khusus agar janin bisa tumbuhkembang secara baik."
"Misalnya pendampingan asupan makanan dan vitamin tambahan," tuturnya.
Baca juga: Kain Mori 1.500 Meter Penutup Makam Sunan Kudus Dirangkai 35 Orang
Baca juga: Bea Cukai Kudus Gagalkan 276.800 Batang Rokok Ilegal di Masjid Bulungcangkring
Selain itu, Agus menambahkan, dengan memberikan pelayanan ini, pemberian vitamin hewan ternak bisa lebih menyasar kepada ternak-ternak yang sedang bunting.
Meskipun vitamin tetap diberikan kepada ternak lain yang membutuhkan seperti contoh sedang sakit atau terkena infeksi bateri dan virus.
"Kami akan optimalkan pelayanan ini supaya bisa membantu para peternak di Kabupaten Kudus," ujarnya.
Seorang peternak kambing, Nur Hudi meminta bantuan petugas untuk mengecek kebuntingan beberapa kambingnya.
Menurut dia, ada ternaknya yang dilihat secara fisik seperti sedang bunting.
Namun, dirinya belum yakin apakah salah satu kambingnya benar-benar bunting atau sedang sakit.
"Dengan pemeriksaan ini, kelihatan hasilnya kalau kambing hamil."
"Sudah tidak ragu lagi setelah terbantu dengan teknologi," terangnya. (*)
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Truk Tangki Air, Polisi Soroti Kondisi Jalan Turunan Jatibarang Semarang
Baca juga: Wujudkan KLA di Kota Semarang, Dewan Dorong Pendirian Taman Bermain Anak Tiap Kelurahan
Baca juga: Kisah Pasutri Relakan Rumah Disulap Jadi Sekolah, PAUD Patra Sutera Semarang Rusak Dihantam Rob
Baca juga: KABAR Gembira, Pemkab Pekalongan Bakal Bangun Sirkuit di Pegaden