Sidak itu pun diberitakan Kompas.com.
Saat sidak, Menurut Cak Thoriq, gudang yang diduga akan menjadi pangkalan elpiji itu juga tak standar.
Sebab, lokasinya berada di tengah lingkungan padat penduduk dan tidak terawat dengan baik.
"Standarisasinya (tempat) ini saya juga tidak menemukan yang seperti umumnya pangkalan."
"Saat ini kami masih menunggu karena belum bisa dibuka," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Pemilik Pangkalan Elpiji Merasa Dirugikan Postingan Bupati Lumajang di Medsos, Minta Dihapus
Baca juga: Kisah Masa Pensiun Makmur Berantakan, Dipecat Usai Tampar Balita Usia 3 Tahun di Warkop Makassar
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Owner Toko Emas GS Pemanipulasi Timbangan Jual Pecel Lele untuk Ganti Rugi
Baca juga: Pencarian 8 Penambang Resmi Dihentikan Hari Ini, Tangis Keluarga Pecah Kirim Doa
Baca juga: LPMK Kota Semarang Luruskan Tidak Ada Pungli yang Dilakukan Pengurus