TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Remaja berinsial RLP alias Lukas (16) meninggal dunia seelah terlibat kecelakaan saat dibonceng sang ayah, Iwan (38).
Korban tercatat sebagai warga Jalan Gempol Margabakti, Kota Malang.
Kecelakaan terjadi di Jalan Cucakrawa, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Rabu (2/8/2023) sore.
Baca juga: Kecelakaan City Car Tabrak 2 Motor dan Minibus Lukai 2 Orang, Saksi: Mobil Sempat Jumping
Relawan sekaligus Komandan Satkom RJT Ahmad Rokyatul mengatakan bahwa si anak dibonceng ayah hendak menuju ke Jalan Bunga Vinolia, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
Mengendarai sepeda motor Beat nopol N-4024-EAV, keduanya melaju cukup kencang pada sekitar pukul 15.30 WIB.
Ketika melintas di lokasi kejadian, sepeda motor tersebut hendak melaju ke arah Jalan Sudanco Supriadi.
Tak disangka, ada sebuah mobil APV nopol DK-1434-SL yang dikemudikan oleh Soewandi (48), warga Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, melaju dari arah berlawanan.
Kedua kendaraan terlibat laka lantas adu banteng, membuat membuat Iwan dan Lukas terjatuh ke aspal jalan.
Nahasnya, Lukas terhempas ke aspal jalan cukup keras dan langsung tak sadarkan diri.
"Sekitar pukul 15.45 WIB, kami mendapatkan informasi bahwa terjadi kecelakaan.
Kemudian, kami langsung menerjunkan anggota relawan ke lokasi kejadian," jelasnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (3/8/2023).
Saat itu, korban yang tidak sadarkan diri, sesuai prosedur medis langsung dilarikan ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Karena korban ini kondisinya tidak memakai helm, jadi luka yang diterima di kepala cukup parah," tambahnya.
Sementara itu, Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengungkapkan akibat luka parah di bagian kepala, korban langsung tewas di lokasi kejadian.
Sementara ayah korban, mengalami luka-luka namun tidak sampai berakibat fatal.