Sementara itu, dari susunan pejabat fungsional di BKD Lampung, terlapor berinisial DRZ itu menjabat sebagai Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai.
Informasi sementara yang dihimpun kepolisian, DRZ adalah senior korban yakni alumnus IPDN Angkatan XXIX.
Sedangkan korban alumnus IPDN angkatan XXX.
"Korban telah dianiaya oleh terlapor dengan cara dipukul di bagian dada berkali-kali."
"Akibatnya korban harus menjalani perawatan di RS Abdul Moeloek Lampung," kata Kompol Dennis.
Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Lampung Dilaporkan Tabrak Balita Hingga Tewas
5 Alumnus IPDN Jadi Korban
AF diduga hanya 1 dari 4 korban lainnya yang mengalami penganiayaan oleh atasan berinisial DRZ tersebut.
Namun AF menderita luka yang paling parah di antara rekan-rekannya, bahkan sempat tak sadarkan diri.
Paman AF, Edi Sahri mengungkap, keponakannya bersama 4 rekan lainnya sedang magang di kantor BKD Lampung.
"Jadi berdasarkan cerita dari ponakan saya, ada 6 orang yang berada di dalam gedung BKD Lampung."
"Terdiri dari 5 laki-laki dan 1 perempuan," kata Edi Sahri.
Satu perempuan alumni IPDN tersebut disuruh pulang.
Namun 5 lainnya ditahan di dalam ruangan.
"Jadi 5 orang ini dihajar."
"Tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan," tutur Edi.