"Tapi masih mending daripada enggak dapat penghasilan sama sekali," kata Iky.
"Kayak kemarin saja Alhamdulillah masih dapat Rp 70.000, masih ada uang untuk dibawa pulang," sambung dia.
Namun, jika dibandingkan dengan masa-masa sebelum akunnya bermasalah, pendapatan harian Iky tergolong menurun.
Saat akunnya masih bekerja, pendapatan kotor yang diperoleh sehari-hari adalah Rp 160.000 hingga Rp 170.000.
Sampai saat ini, Iky sudah berusaha menghubungi bagian Satgas yang membantu mengatasi komplain dari para ojol.
Sejak mendapat ulasan negatif, Iky tidak pernah mendapat pesanan karena akunnya tidak muncul di layar ponsel para calon penumpang.
Bahkan, dia sudah berputar-putar di sejumlah daerah yang berpotensi ramai penumpang.
Namun, hasilnya tetap nihil. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Ojol yang Turunkan Penumpang karena Ogah Pakai Helm, Kini Tak Bisa Bekerja karena Kena Suspend
Baca juga: Aksi Spontan Polisi Kemudikan Ambulans Banjir Pujian, Sopir Ngantuk Berat Saat Angkut Pasien
Baca juga: BREAKING NEWS, Solo Berstatus Tanggap Darurat
Baca juga: Sus Rini Baby Sitter Rayyanza Cari Asisten, Ratusan Peminat Serbu Instagram Raffi Ahmad
Baca juga: Jawaban Prabowo Saat Ditanya Soal Isu Tampar dan Cekik Wamen, Bakal Proses Hukum?