TRIBUNJATENG.COM - Media sosial tengah diramaikan dengan video wisatawang di Telaga Sarangan Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang dimarahi pedagang.
Wisatawan wanita itu dimarahi pedagang karena membeli makanan dari penjaja keliling, bukan warung milik pedagang tersebut.
Dalam video yang beredar, wisatawan itu mencoba menjelaskan, namun pedagang justru terus mengomel dengan nada tinggi.
Hal itu terlihat dari video berdurasi 58 detik yang menyebar di media sosial.
Baca juga: Ikuti Tren TikTok Kibarkan Bendera One Pice, Pemuda Asal Tuban Didatangi Aparat: Suka Banget Anime
Baca juga: Nasib Pak Guru Viral Memukul Kepala Siswa, Kini Tak Lagi Bisa Mengajar
Baca juga: 2 Orang Tewas dan 6 Luka-Luka Akibat Truk Tangki Air Rem Blong
Dalam video yang kini mencuri perhatian, terlihat seorang pengunjung berbaju merah muda bersitegang dengan pemilik warung di sisi telaga.
Masalah bermula saat pengunjung membeli nasi pecel dari pedagang keliling yang biasa mondar-mandir di tepi telaga.
Seketika kenikmatan udara sejuk dengan pemandangan danau yang memesona di kaki Gunung Lawu, berubah panas.
Dengan nada tegas, pemilik warung menegur karena pedagang keliling tersebut berhenti melayani pembeli.
"Ini sudah peraturannya, pedagang keliling enggak boleh berhenti!" ujar ibu pemilik warung.
Ia juga mengaku mengusir pedagang keliling tersebut setelah melayani pembeli.
Si pengunjung berbaju merah muda tersebut ternyata tak tinggal diam.
"Dia berhenti karena melayani kami!" bantahnya, membela pedagang nasi pecel.
Suasana pun memanas.
Pemilik warung bersikukuh bahwa keberadaan pedagang keliling mengganggu usaha warungnya.
"Kasihan yang buka warung," kata dia ketus, mengutip Kompas.com.