Kendaraan tidak dikunci ganda juga menjadi favorit.
Dalam melancarkan aksinya ia menggunakan kunci L.
"Hanya butuh sekitar 30 detik saja, itu juga harus pilih-pilih motor, yang gampang diambil, biasanya Beat banyak diincar karena gampang dibobol, dijual juga gampang," ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakannya sepeda motor jenis terbaru yang menggunakan keyless sulit dibobol sehingga para pelaku menghindari jenis motor tersebut.
"Yang sulit itu kalau motor baru, pakai keyless, jadi tidak pernah dihindari saja," ujarnya.
Biasanya ia beraksi di sekitar daerah Kecamatan Limpung dan Gringsing.
Hasil curian itu dijual ke temannya sendiri yang masih satu komplotan.
Hingga saat ini, ia sudah berhasil mencuri empat unit sepeda motor, sebelum ditangkap Polisi.
"Hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari saja," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun menjelaskan bahwa pelaku curanmor ini ada dua orang yaitu Budi Pamungkas asal Limpung dan Jumanto dari Subah.
"Kejadiannya sekitar jam 7 malam di depan kantor PT Aneka Intan Lestari, pada saat itu pelaku mengintai, saat korban masuk pelaku beraksi, ini memakan waktu tidak lebih dari setengah menit," terang Kapolres.
Pihaknya pun menghimbau masyarakat untuk menggunakan kunci ganda.
"Untuk lebih aman lebih baik gunakan kunci tambahan," pungkasnya.(iwn/din)
(Iwn)
Baca juga: Jelang Laga PSIS vs PSM : Alami cedera, Taisei Marukawa Masih terus Diobservasi
Baca juga: BREAKING NEWS : Diduga Cabuli Santri Sesama Jenis di Bawah Umur, Seorang Pria di Blora Diamankan
Baca juga: Disdag Kota Semarang Siapkan Anggaran Rp 4,9 Miliar untuk Penetrasi Pasar Stabilkan Harga Beras
Baca juga: Mengintip Sejarah Dibalik Tradisi Ampyang Maulid di Loram Kulon