Kerahkan 120 anggota
AKBP Arif Fajar Satria menuturkan pihaknya menangkap MK pada Selasa (26/9/2023) malam dan membawanya ke Mapolresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk pengamanan (saat penjemputan pelaku) kurang lebih ada 120 personel dari distrik Cimanggu dan Polresta Cilacap," kata Arif.
Arif menjelaskan, ratusan personel dikerahkan untuk menghalau massa yang sudah memadati rumah pelaku.
Dalam video yang beredar, polisi menggiring pelaku perundungan tersebut sesuai prosedur aturan hukum terkait anak di bawah umur.
Nyaris dihajar massa
Sementara itu beredar video yang metekam ratusan warga berkerumun di rumah MK dan sebagian berusaha merangsek saat MK dibawa polisi.
Menurut Kapolresta Cilacap, Komben Fannky Ani Sugiharto, massa tersulut emosi saat mendengar FF menjadi korban pengeroyokan MK yang merupakan warga desa tetangga.
Fannky mengatakan, massa yang berjumlah seratusan orang itu lantas menggeruduk rumah terduga pelaku.
"Pelaku dan korban desanya bersebelahan, jadi mudah dilacak. Beberapa massa yang akan membantu korban sempat menggeruduk rumah pelaku," ujar Fannky.
Fannky meluruskan, FF bukan korban pengeroyokan, melainkan korban perundungan (bullying) yang dilakukan oleh satu orang.
Polisi amankan lima anak
Terkait kasus perundungan tersebut, polisi mengamankan lima siswa SMPN 2 Cimanggu.
Kelima remaja tersebut diamankan dan diperiksa sejak Selasa (26/9/2023) hingga Rabu (27/9/2023) dini hari.
Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, kelima remaja tersebut diperiksa dengan didampingi keluarganya masing-masing.