TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Inilah sosok mantan Jaksa KPK yang kini secara resmi bertugas sebagai Kepala Kejari Sukoharjo.
Dialah Rini Triningsih, wanita asal Klaten ini tak terbantahkan telah mengalami asam pahitnya dunia hukum, utamanya di kejaksaan.
Diawali tugas di Kejari Sragen, dan sebelum kini di Sukoharjo adalah di Indragiri Hilir.
Berikut ini adalah cerita singkat perjalanan Rini dan kesan-kesannya selama menjadi seorang jaksa.
Baca juga: KPU Sukoharjo Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024, Bagi Brosur Jadwal
Baca juga: Bupati Sukoharjo Kembali Sidak di Sejumlah Proyek Strategis, Pastikan Segera Rampung
Rini Triningsih yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, merupakan perempuan yang melalang buana di ranah kejaksaan.
Lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Prodi ilmu Hukum tersebut, menjajaki karir pertamanya di Kejaksaan pada 1996.
Nasib baik pun berpihak kepada Rini Triningsih yang berawal coba-coba CPNS.
Satu kali pendaftaran langsung lolos dan diterima di kejaksaan.
"Pertama mendapatkan Surat Keputusan (SK) pada Maret 1996."
"Pertama kali saya ditugaskan di Kejaksaan Negeri Sragen," ucap Rini Triningsih seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (5/10/2023).
Selama 3 tahun tepatnya pada 1999, Rini Triningsih dipindahtugaskan di Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Perpindahan tersebut, karena saya juga mendapatkan beasiswa S2 di UGM Yogyakarta," ujarnya.
Baca juga: Bupati Sukoharjo Salurkan Bantuan RTLH Sebesar Rp 20 Juta Kepada 11 Warga Miskin
Baca juga: Aksinya Maling Kotak Amal Viral, 2 Remaja di Sukoharjo Minta Maaf Diantar Orangtua
Pada 2001, dia di panggil untuk mengikuti test pembentukan jaksa.
"Setelah mengikuti test pembentukan jaksa, saya dipindahkan ke Kejaksaan Negeri Yogyakarta pada 2001-2009," papar Rini.
Tak berhenti di situ, pada 2011 hingga 2019, dia dipindahtugaskan di Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) di Jakarta.
"Berjalan 8 tahun yakni pada 2011 hingga 2019, saya ditugaskan di KPK sebagai jaksa yang diperbantukan di KPK," terangnya.
Bahkan pada 2019 hingga 2020, dia bertugas di Kejaksaan Tinggi Bali selama satu tahun sebagai koordinator pada kejaksaan.
"Setelah dari Bali, pada 2020 hingga 2023 sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir di Provinsi Riau," lanjutnya.
Baru setelah itu, Rini Triningsih menjabat sebagai Kejari di Kabupaten sukoharjo.
Lebih lanjut, dari pihak keluarganya memang tidak ada yang bekerja di kejaksaan.
Bahkan ayah dari Rini Triningsih yang sudah meninggal dunia merupakan kepolisian yang ditugaskan di Kabupaten Klaten.
Perempuan yang mempunyai tiga anak, salah satu anaknya juga masuk di kejaksaan pada 2022.
Baca juga: Pemerintah Salurkan Bantuan Cadangan Beras Kepada 21,3 Juta Keluarga Usai Cek Gudang Bulog Sukoharjo
Baca juga: Bupati Etik Luncurkan Desa Wisata Jangglengan di Nguter Sukoharjo
"Saya itu tidak mempunyai siapa-siapa yang juga seorang kejaksaan dan bapak saya seorang polisi di Klaten."
"Saya orang pertama kali yang masuk di kejaksaan dari keluarga saya," pungkasnya.
Dia menambahkan, mempunyai pengalaman banyak saat masuk di Kejaksaan salah satunya menangani kasus besar saat di KPK selama 8 tahun.
Selain itu ada kasus yang membuat dia terkesan kasus tersebut yakni, kasus gratifikasi.
"Gratifikasi itu yang diberikan kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dapat dianggap suap apabila berhubungan dengan jabatan atau berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, masuk Pasal 12B," pungkasnya.
Riwayat Pendidikan Rini Triningsih
1. SD Negeri Glodogan Kklaten
2. SMP Negeri 1 Klaten
3. SMA Negeri 1 Klaten
4. S1 UNS Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
5. S2 UGM Hukum Dagang
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Biodata Rini Triningsih, Kepala Kejari Sukoharjo : Pernah 8 Tahun Jadi Jaksa di KPK
Baca juga: Tas Berisi Selongsong Peluru Meledak! Hendak Dijual ke Pengepul Rongsok, 4 Orang Terluka Parah
Baca juga: Viral Curhatan Juni Pedagang Buah di Sragen, Ditarik Iuran PSN Rp 150 Ribu, Ngakunya Pegawai Dinas
Baca juga: Ini Penampakan Yamaha MT-07, PT YIMM: Kami Senang Kalau Paspampres Mau Pakai
Baca juga: Guru TK dari Rembang Belajar Kurikulum Merdeka Bareng Bunda Luluk di Pati, Ini Kesan Mereka