Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Tas Berisi Selongsong Peluru Meledak! Hendak Dijual ke Pengepul Rongsok, 4 Orang Terluka Parah

4 orang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan itu pun dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran terkena ledakan amunisi.

Editor: deni setiawan
Shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI selongsong peluru. 

TRIBUNJATENG.COM, OKU TIMUR - Selongsong peluru di dalam tas yang hendak dijual kepada pengepul barang bekas, tiba-tiba meledak.

Sementara ini, diduga ledakan tersebut akibat terjadi gesekan saat tas yang dibawa calon penjual (tukang rongsok) terjatuh ke tanah.

Polisi menduga, di dalam tas tersebut masih ada peluru yang masih aktif.

Belum diketahui dari manakah tukang rongsok tersebut memperoleh selongsong peluru.

Akibat kejadian tersebut, 4 orang yang berada di lokasi pun dirawat di rumah sakit.

Baca juga: KRONOLOGI Bang Jago di Kendari Muntahkan Peluru dari Senpi, Endingnya Manut Digiring Kantor Polisi

Baca juga: Kisah Mbah Suro, Dukun Sakti PKI yang Kebal Peluru dan Sajam, Takluk Setelah Diburu Pasukan RPKAD

Sebuah amunisi tiba-tiba meletus saat seorang tukang rongsok menjual selongsong peluru di pengepul.

Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (4/10/2023) sekira pukul 16.30 di Dusun Tebat Sari, Kelurahan Dusun Martapura.

4 orang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan itu pun dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran terkena ledakan amunisi tersebut.

Keempat warga yang terkena ledakan itu diketahui bernama Sukamto (53), Bambang (42) Agus (30) dan Lismayanti (20).

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono mengatakan, mulanya, dua korban yang kini masih diselidiki hendak menjual selongsong peluru dengan memasukkannya ke dalam tas.

Namun, tas tersebut terjatuh sehingga terjadi gesekan hingga meledak.

Baca juga: Detik-detik Peluru yang Tewaskan Brigpol SH Ajudan Kapolda Kaltara Tembus Keluar Kamar, Terekam CCTV

Baca juga: Proyektil Peluru yang Tembus Dada Kiri dan Tewaskan Ajudan Kapolda Kaltara Masih Menjadi Misteri

“Kemungkinan masih ada selongsong peluru yang aktif akibat terkena benturan sehingga meledak,” kata AKBP Dwi seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (5/10/2023).

AKBP Dwi mengungkapkan, para korban mengalami luka parah di bagian kaki dan tangan akibat terkena ledakan.

Selain itu, sumber selongsong peluru yang hendak dijual pun kini masih dikembangkan dari mana para korban mendapatkan barang tersebut.

“Kami koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari sumber selongsong ini dari mana."

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved