TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Panas ekstrem yang melanda di Jawa Tengah tak terkecuali Pekalongan ternyata membawa berkah.

Berkah itu datang untuk para tukang servis AC salah satunya Agus Arifin (35).

Warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, salah satu penyedia jasa perbaikan dan pembersihan pendingin ruangan atau air conditioner (AC).

Baca juga: 4 Kades di Kabupaten Pekalongan Mundur dari Jabatan, Pilih Jadi Caleg

Baca juga: Said Aqil Doakan Ganjar Jadi Presiden 

Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Penyebab Pertengkaran Maut Anak Anggota DPR Tewaskan Janda Muda

Sebab, kata dia pelanggan untuk meminta jasa servis AC kini tengah meningkat.

"Cuaca panas begini, servis AC sama ganti freon, meningkat. Tapi kalau ganti freon, kami juga lihat kondisinya juga sih," kata Agus Arifin kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/10/2023).

Agus pun mengungkapkan, dirinya bisa mendapatkan lebih dari 8 panggilan untuk datang ke rumah pelanggan di tengah cuaca yang saat ini panas terik.

Ia bersama satu temannya, bahkan selalu mondar-mandir dari satu rumah ke rumah lain, untuk memenuhi panggilan pelanggan.

"Saya sudah menggeluti pekerjaan ini sekitar 5 tahun dan musim seperti ini, bisa dikatakan panennya tukang AC."

"Untuk pemasangan itu tergantung titik dan jaraknya lokasi pelanggan. Untuk prosesnya service membutuhkan waktu sekitar 30 menit, hingga 1,5 jam tergantung kerusakannya," ungkapnya.

Agus menambahkan, untuk jasa harga servis sendiri sebesar Rp 80 ribu, dan untuk pemasangan AC baru serta vakum 300 ribu.

"Untuk saya wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan," tambahnya.

Sementara itu, Selly mengatakan, ia memanggil Tulung servis AC lantaran AC di rumah bocor.

"Hampir 24 jam AC tidak mati. Ini karena cuacanya sangat panas sekali," katanya.

Ia memanggil tukang AC ini dari kemarin Kamis, mungkin karena ramai jadi baru hari ini bisa diservis. (Dro)