TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Musim kemarau yang berkepanjangan tahun ini mulai terasa dampaknya. Beberapa wilayah mulai kekurangan air bersih. Seperti yang dirasakan Warga Dusun Gemuh Singkalan Desa Sidodadi Kec Patean, Kabupaten Kendal.
Karena musim kekeringan yang berkepanjangan mengakibatkan debit sumber air bersih menurun. Meskipun punya sumber dari mata air, saat ini air tidak bisa mengalir. Hal ini merupakan dampak kekeringan yang berkepanjangan.
Menurut Budiharto ketua BPD Desa Sidodadi, ada 170 kk warga yang terdampak.
Merespon kondisi tersebut, Rumah Zakat berkolaborasi dengan ZIS Indosat Jateng langsung bergerak Melalui Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Siti Munawaroh, langsung terjun menurunkan 6 truk tangki ke wilayah yang terdampak kekeringan di kabupaten kendal.
" Sampai hari ini kami baru menyalurkan bantuan 6 truk tangki atau setara 30.000 liter air,” terang Siti Munawaroh.
Selain di desa Sidodadi, pihaknya juga menyalurkan ke beberapa desa terdampak lainnya. Total ada sekitar 310 kk yang sudah menerima bantuan.
“Kami akan terus menyediakan armada, sampai kondisi kekeringan ini berlalu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasiyati salah satu warga merasa sangat terbantu dengan bantuan air bersih. Dirinya yang masih punya anak kecil balita merasa kesusahan mendapatkan air layak konsumsi.
(*)
Baca juga: Hipmi Kendal Dukung Aplikasi Si Mitra Harum Milik DPMPTSP
Baca juga: Viral 2 Ekor Kambing Diajak Jalan-jalan ke Mal, Warganet: Lama-lama Ada Yang Bawa Sapi
Baca juga: Ingin Kendaraannya Anti Tilang, Jadi Alasan M Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Pakai Pelat Polri Palsu
Baca juga: Kalender Jawa Besok 21 Oktober 2023, Watak Weton Sabtu Kliwon: Punya Jiwa Pemimpin yang Kuat