Hamas Serang Israel

Israel Tantang Dunia, Membangkang dan Menolak Resolusi PBB

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara menggambarkan sejumlah bangunan di Gaza City yang rusak parah akibat gempuran udara Israel pada Selasa (10/10/2023). 

Serangan Darat dan Udara

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan Israel terus menggencarkan serangan udara di area sekitar rumah sakit, seiring operasi darat yang mereka lakukan di bagian utara Jalur Gaza.

Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza, Bassam Mourad, mengaku telah menerima beberapa peringatan untuk mengevakuasi gedung tersebut.

"Yang pertama adalah melalui panggilan telepon dari Bulan Sabit Merah Palestina yang dihubungi oleh tentara Israel. Mereka meminta seluruh pasien dan pekerja, serta mereka yang berada di rumah sakit, dievakuasi ke selatan Gaza," kata Mourad kepada kantor berita Reuters.

"Mereka menyebutkan bahwa kawasan ini akan menjadi zona militer dan akan berlangsung bentrokan. Kawasan tersebut akan berbahaya sehingga kami harus segera mengungsi," tambahnya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan jumlah pengungsi yang tinggal di rumah sakit berkisar antara 12.000 hingga 14.000 jiwa. "Angkanya berubah setiap hari selain departemen rumah sakit dan unit perawatan intensif," ungkap Mourad. (kompas/tribun/cnn/bbc)

Baca juga: Puncak HUT ke-78 TNI, Kodim 0719/Jepara Gelar Panggung Prajurit

Baca juga: Bertanding di GOR Welahan Jepara, Tim Sepaktakraw Jateng Lolos Babak Penyisihan Pra PON Aceh-Sumut

Baca juga: JNE Berangkatkan Umroh 345 Karyawan ke Tanah Suci

Baca juga: Viral Curhat Ibu Rela Jadi Babu, Tapi Anaknya Malah Berlagak Orang Kaya Hingga Bikin Onar

Berita Terkini