"Hanya saja setelah unit diserahterimakan kepada pemilik, itu tanggung jawab sepenuhnya ada pada pemilik," tutur Wisnu.
Setelah kunci apartemen diserahkan ke pemilik unit, tugas manajemen adalah menjaga kawasan supaya selalu nyaman.
Meski tak mengetahui soal adanya aktivitas terlarang tersebut, Wisnu dengan jelas mengatakan bahwa pihaknya tak pernah memberikan fasilitas atau mendukung adanya praktik prostitusi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Apartemen di Gresik, Pasang Tarif Rp600 Ribu
Baca juga: Penonton Konser Coldplay di SUGBK Jakarta Disarankan Gunakan Kendaraan Umum, Ini Pertimbangannya
Baca juga: Masih Ingat Masriah? Emak-emak yang Buang Kotoran ke Tetangga di Sidoarjo Kembali Jadi Tersangka
Baca juga: CEK FAKTA, Benarkah N Pensiunan Polisi? Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 14 Orang di Subang
Baca juga: Pelatih Borneo FC Pasang Badan, Tawarkan Stefano Lilipaly Masuk Daftar Timnas Indonesia Lawan Irak