Mahasiswi Unair Tewas di Sidoarjo

Inilah Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas di Mobil, CA Mahasiswi Sekaligus Asisten Dosen Unair

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polresta Sidoarjo melakukan evakuasi jenazah mahasiswi kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di kawasan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023)

TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Duka mendalam saat ini sedang dialami keluarga besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Seorang mahasiswi berinisial CA usia 21 tahun ditemukan tewas di dalam mobil.

Mobil tersebut dalam kondisi terparkir di area apartemen di Sidoarjo Jawa Timur.

CA disebut-sebut sebagai sosok perempuan berprestasi.

Dia diketahui saat ini sedang menjalani program profesi.

Di sela aktivitasnya sebagai mahasiswi, dirinya juga menjadi asisten dosen mata kuliah patologi di kampus tersebut.

Terkait penyebab kematian CA, hingga kini pihak kepolisian belum bisa memastikannya.

Pihak kepolisian setempat sedang menunggu hasil autopsi.

Baca juga: Misteri Kematian Askurniyah Perempuan di Sidoarjo yang Tewas di Dalam Rumah Kondisi Tangan Terikat

Baca juga: Masih Ingat Masriah? Emak-emak yang Buang Kotoran ke Tetangga di Sidoarjo Kembali Jadi Tersangka

Perempuan muda berinisial CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ditemukan tewas di dalam mobil warna hitam bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023).

Ketika ditemukan, perempun asal Kediri mengenakan kaus putih, celana putih agak krem, dan sandal yang juga warna putih. 

Korban duduk di bangku kemudi mobil warna hitam yang dalam kondisi tertutup.

“Ditemukan sekira pukul 05.30 oleh petugas sekuriti yang sedang patroli."

"Dari temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo seperti dilansir dari Tribunnews.com, Senin (6/11/2023).

Saat petugas datang ke lokasi, mereka melihat sesuatu yang tidak wajar dalam kematian perempuan muda tersebut.

Korban ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik yang di bagian lehernya terlakban.

Baca juga: Warga Sidoarjo Cabut Gugatan Ke Kemenag Rp 1,1 Miliar Soal Layanan Haji: Saya Pasrahkan Allah

Baca juga: Persijap Jepara Mulai Jauhi Zona Degradasi, Hasil Menang 1-0 Lawan Detras FC Sidoarjo

 “Plastik yang menutup kepala korban itu terhubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya."

"Tabung gas helium yang berada di sebelah korban,” lanjut Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.

Petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban di lokasi kejadian.

Di sana tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan, termasuk barang-barang di dalam mobil juga tidak ada yang hilang.

Polisi belum bisa mengambil kesimpulan, apakah korban meninggal dunia akibat mengakhiri hidup atau dibunuh orang lain.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi."

"Kami tunggu hasil autopsinya terlebih dahulu untuk memastikan penyebab kematiannya,” ujar Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.

Di sisi lain, petugas juga sudah melakukan olah TKP dan terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa ini.

Dari pemeriksaan di lokasi, petugas juga menemukan sebuah surat yang diduga merupakan surat wasiat dari korban untuk keluarga dan orang-orang dekatnya.

Namun surat itu juga masih dalam penyelidikan, apakah benar surat tersebut dibuat korban sendiri sebelum meninggal atau tidak.

Baca juga: Viral Wanita Ini Diajak Taaruf Pria Mapan Sidoarjo, Ditelusuri Ternyata Residivis Kasus Rudapaksa

Baca juga: Wanita Asal Wonogiri Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sidoarjo, Terlindas Truk di Depan Masjid

Mengejutkan Dekan FKH Unair

Dekan FKH Unair Surabaya, Prof Dr Murni Lamid cukup terkejut dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswinya tersebut.

Prof Murni, korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi.

"Saya cukup kaget dan ndredeg ini tadi."

"Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa."

"Dengan adanya berita ini, kami sangat terpukul sekali," ungkapnya.

Korban yang berinisial CA (21) menurut Prof Murni dikenal memiliki kepribadian yang baik dan memiliki banyak teman serta sahabat.

Dia juga berada di kelompok 41, dimana pada Senin (6/11/2023) akan menjalani program coasistensi di divisi parasitologi, tetapi ditemukan meninggal pada Minggu (5/11/2023) pukul 05.30.

"Saya dapat beritanya dari keluarganya, bukan dari polisi."

"Katanya di rumah sakit (kamar jenazah) itu tidak ada siapa- siapanya."

"Cuma dua orang tante dan om."

"Kemudian satu dosen dari kampus, sedangkan yang lainnya tidak ada," lanjutnya.

Baca juga: Terkuak! Ini Sosok Pemilik Rumah Mewah Bak Istana Disney di Sidoarjo Jawa Timur

Baca juga: PSCS Cilacap Vs Deltras Sidoarjo Main Besok di Stadion Wijayakusuma, Tiket Khusus Pelajar Rp 25 Ribu

Korban Juga Asisten Dosen 

Kiara Thana Kirana, mahasiswi FKH Unair Surabaya tak menyangka asisten dosennya, CA (21) meninggal dunia dalam keadaan tragis.

CA di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya dikenal sebagai sosok yang berprestasi.

Dia lulus kuliah dengan IPK 3,8 sehingga nyaris sempurna dalam prestasi perkuliahan.

Korban kemudian melanjutkan program koas.

Koas adalah program profesi yang harus dilakukan oleh mahasiswa jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter.

"Setahu saya beliau angkatan 19."

"Kemudian sambil koas jadi asisten dosen mengajar mata kuliah patologi."

"Orangnya baik dan telaten sama mahasiswa."

"Innalillahiwainnailaihirojiun untuk beliau," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terkuak Sosok Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas dalam Mobil di Sidoarjo, Nyaris Sempurna

Baca juga: Detik-detik OTK Serang Kantor Polres Tarakan, Sempat Tantang Polisi Sebelum Dilumpuhkan

Baca juga: Update Transfer Arema FC: 4 Pemain Resmi Dilepas, Singo Edan Bidik Wahyudi Hamisi Pemain PSS Sleman

Baca juga: Aksi Pelaku Pembunuhan Serang Pos Penjagaan Polres Tarakan, 2 Mobil Polisi Rusak

Baca juga: Tak Tahu Berterima Kasih! Anak Angkat Usir Nenek Siti Marbiah, Berikut Ini Duduk Perkaranya

Berita Terkini