TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal sejak awal diresmikan oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc hingga saat ini ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama dari para pelajar di Kabupaten Kendal.
Tidak hanya para pelajar, namun Perpusda Kendal ini juga sering dijadikan tempat oleh kelompok masyarakat maupun organisasi kepemudaan untuk menampilkan kreativitasnya, seperti pagelaran seni, fashion show batik, Diskusi Publik dan lain sebagainya.
Hal tersebut mengingat, bahwa Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal memiliki luas 4.060 Meter persegi, sehingga masuk dalam Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Gedung perpustakaan terluas tingkat kabupaten se-Indonesia.
Pada hari ini Senin pagi tanggal 6 November 2023, Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal dikunjungi oleh ratusan pelajar, baik dari berbagai TK dan SMP di Kabupaten Kendal untuk melaksanakan aktifitas pembelajaran di Perpusda Kendal.
Disampaikan oleh Petugas Perpusda Kendal, Ngatini S.Sos, bahwa Perpusda Kendal dari pagi sudah banyak pengunjung, diantaranya dari KB-TK Juang Ilmu Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, TK Muslimat NU 02 Kendal, dan SMP NU 02 Al Hidayah Kendal.
"Ya setiap hari Perpusda Kendal ramai pengunjung, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum lainnya. Saya melihat di sini mereka untuk membaca buku, dan bagi para guru TK biasanya unyuk memberikan edukasi kepada para muridnya," kata Ngatini.
Petugas Perpusda Kendal, Ngatini, S.Sos menyampaikan bahwa setiap hari Perpusda Kendal banyak pengunjung yang datang, pada hari ini ada KB Juang Ilmu Kaliwungu dengan jumlah 35 anak, TK Muslimat NU 02 Kendal dengan 105 anak SMP NU Alhidayah 81 orang.
Sementara itu, Nur Azizah Guru Wali Kelas TK A pada KB-TK Juang Ilmu Magelung Kaliwungu Selatan menyampaikan, kunjungannya kali ini bersama para guru dan para muridnya adalah untuk belajar.
"Tujuan utama mendatangi Perpusda Kendal adalah untuk memperkenalkan anak-anak terkait literasi dan belajar mengenal keaksaraan. Dengan demikian harapanya anak-anak bisa membiasakan untuk membaca buku, dan mengurangi penggunaan gadget," ujar Nur Azizah.
Menurut Nur Azizah, kegiatan belajar di luar kelas ini selain untuk belajar juga mengajak anak-anak agar mengetahui tempat belajar di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal yang sangat bagus ini, yang mana bisa dimanfaatkan oleh semua pihak, termasuk untuk belajar bagi anak-anak TK.
Ia juga mengaku, kegiatan yang dilakukan anak-anak di Perpusda Kendal, pertama yaitu menonton film edukasi. Kedua, mendatangi ruang baca untuk anak-anak belajar membaca. Ketiga mendengarkan cerita tentang hewan ternak, aku sayang binantang, dan panca indera.
Sedangkan, Guru Bahasa Inggris dan Kepala Perpustakaan SMP NU 02 Al Hidayah Kendal, Sumartini, SPd. M.Pd mengaku dengan adanya gedung perpustakaan daerah yang sangat luas ini dapat dimanfaatkan untuk Outing Class, sehingga dapat memperluas wawasan bagi anak-anak.
"Terima kasih Pemkab Kendal, dibangunnya Perpusda ini sangat memberikan manfaat bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Kendal, termasuk sangat bermanfaat bagi para siswa SMP NU 02 Alhidayah Kendal," kata Sumartini. (*)
Baca juga: Pelatih Alfiat Puji Penampilan Dua Pemain Anyar Persijap Jepara
Baca juga: Subhanallah! Jenazah Pejuang Palestina di Gaza Berbau Wangi, Fikri Rofiul Haq: Kayak Pakai Parfum
Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Pemprov Jateng Akan Optimalkan Intervensi di 20 Daerah
Baca juga: Bakesbangpol Jepara: Generasi Muda Harus Sadar Pentingnya Pancasila