Kasus Ibu Buang Bayi di Cilacap

Alasan Hilangkan Jejak Perselingkuhan, Wanita di Cilacap Ini Sengaja Bunuh dan Buang Bayi Kandungnya

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tri Susanti (31) pelaku pembunuhan dan pembuangan bayi perempuan di Gandrungmangu, Cilacap yang tak lain adalah ibu kandungnya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap pada Senin (6/11/2023).

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Masih ingat dengan kasus penemuan bayi tewas terbungkus tas plastik warna merah di tepian jalan wilayah Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap?

Berdasarkan hasil penyelidikan, bayi yang tewas itu merupakan korban pembunuhan.

Bayi yang baru lahir itu sengaja dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.

Adapun bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap (perselingkuhan) dengan pria lain.

Tak mau suami mengetahui perselingkuhan itu, wanita bernama Tri Susanti ini kemudian membunuh bayi tersebut untuk menghilangkan jejak.

Baca juga: Nasib Pilu Bayi Hasil Perselingkuhan di Cilacap, Dibunuh dan Dibuang Ibu Kandungnya Sendiri

Baca juga: Dapur Milik Warga Sampang Cilacap Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Bara Api di Tungku

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat bayi dalam kantong plastik di wilayah Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

Tri Susanti (31), warga Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu yang merupakan ibu kandung bayi itu menjadi tersangka pembunuh dan pembuang bayi malang itu. 

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menuturkan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari hasil olah TKP dan hasil pemeriksaan terhadap para saksi.

Selain itu, Unit Resmob Polresta Cilacap juga menerima informasi bahwa ada satu wanita di wilayah Gandrungmangu yang tak lain adalah pelaku yang sedang mengalami dehidrasi akibat pendarahan besar.

Tri Susanti (31) pelaku pembunuhan dan pembuangan bayi perempuan di Gandrungmangu, Cilacap yang tak lain adalah ibu kandungnya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap pada Senin (6/11). (istimewa)

Mengetahui hal tersebut, polisi kemudian mendatangi kediaman Tri Susanti untuk melakukan interogasi hingga akhirnya yang bersangkutan mengakui bahwa dirinya pelaku pembuangan bayi tersebut.

"Setelah dilakukan interogasi yang bersangkutan mengakui telah membuang bayi di tepi jalan di wilayah Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu beberapa waktu lalu," jelas Kombes Pol Fannky seperti dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (7/11/2023).

Lebih lanjut Kombes Pol Fannky mengungkapkan, selain membuang bayi, rupanya Tri Susanti juga yang telah membunuh bayi malang itu.

Pelaku membunuhnya dengan cara menutup mulut dan hidung bayi itu selama 40 menit hingga bayi tidak bergerak lagi dan meninggal dunia.

Baca juga: Keluarga FF Korban Bullying di Cilacap Mengaku Puas Atas Hasil Putusan Sidang

Baca juga: Pemkab Cilacap Sosialisasikan Cukai Ke Masyarakat Melalui Dance Competition Gempur Rokok Ilegal

Setelah itu pelaku membuang bayinya dengan dibungkus kain jarik dan dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Lalu bayi tersebut dibawa menggunakan sepeda motor, dan diletakkan di pinggir jalan.

Adapun alasan pelaku tega membuang anak kandungnya itu tak lain untuk menghilangkan jejak karena diketahui anak tersebut merupakan hasil dari hubungan terlarang dengan selingkuhannya.

Pelaku merasa malu dan takut karena telah berselingkuh dengan pria lain di saat suaminya bekerja di luar negeri.

"Sebetulnya keberadaan bayi ini tidak diinginkan."

"Oleh karena itu pelaku mengambil jalan pintas."

"Jadi pada saat bayi ini lahir langsung dieksekusi oleh pelaku," kata Kombes Pol Fannky.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (20/10/2023) sekira pukul 18.45, warga Dusun Tanjungwangi, Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu dibuat geger dengan penemuan mayat bayi perempuan di dalam kantong plastik berwarna merah.

Kantong plastik merah itu tergeletak di pinggir jalan yang ditemukan seorang warga yang sedang menggiring bebek.

Atas penemuan mayat bayi itu, warga sekitar kemudian melaporkannya kepada Polsek Gandrungmangu. 

Sementara untuk mayat bayi kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan autopsi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malu Memiliki Anak Hasil Perselingkuhan, Wanita di Cilacap Ini Bunuh Bayinya Lalu Dibuang

Baca juga: Amarah Bocil Baperan Renggut Nyawa Bocah di Garut, Pemicu Hanya Gegara Terkena Bola Voli

Baca juga: Siapa yang Berdusta? Viral Guru Cuti Hamil Diminta Bayar Rp 250 Ribu, Kadinas Akan Cari Oknum itu!

Baca juga: Suvenir Wayang dan Hiasan Dinding serta Lukisan Suryo Art sudah Mendunia

Baca juga: Persis Solo Bersama Smartfren Gelar Donor Darah Gratis Jelang 100 Tahun

Berita Terkini