TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Kasus perjokian tes CPNS Kemenkumham sedang marak di beberapa wilayah.
Seperti hasil pengungkapan dari wilayah Surabaya Jawa Timur, Makassar Sulawesi Tenggara, hingga Lampung.
Dari beberapa lokasi tersebut terungkap pula mereka sebagai joki memperoleh bayaran yang fantastik.
Rata-rata bisa mencapai Rp 30 juta dengan catatan jika bisa lulus dan menjadi PNS.
Adapun rata- rata pelaku yang menjadi joki adalah mahasiswa di wilayah setempat.
Modusnya, mereka mengubah atau memanipulasi dokumen kepesertaan.
Baca juga: Alasan Anak Kepala Dinas Pemerintah Provinsi Nekat Jadi Joki CPNS, Terlilit Utang?
Baca juga: 3 Mahasiswa ITB Jadi Komplotan Joki CPNS Kejaksaan di Lampung, Kini Diburu Polisi
Ya, belakangan lagi marak, polisi tangkap joki tes CPNS.
Tak hanya di Lampung, di Surabaya Jawa Timur juga ada.
Joki CPNS ternyata mendapat imbalan yang cukup menggiurkan.
Seperti pengakuan seorang mahasiswa yang menjadi joki CPNS ini.
Mahasiswa itu berinisial IM.
Mahasiswa semester tujuh itu ditangkap Panitia Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM atau SKD CPNS Kemenkumham di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (14/11/2023).
Terungkap bayaran yang dijanjikan untuknya.
IM adalah mahasiswa Fakultas Tekhnik Lingkungan di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Jember.
Ia menjadi joki untuk peserta berinisial AM.