TRIBUNJATENG.COM - Seperti inilah penampakan pedang milik Pangeran Diponegoro, salah satu pahlawan nasional Indonesia.
Pedang itu ternyata selama ini disimpan di sebuah gudang museum di Belanda.
Kabar penemuan pedang Pangeran Diponegoro tersebut diungkapkan peneliti Museum Bronbeek, John Klein Nagelvoort.
Ia mengatakan bahwa pedang tersebut sempat tersimpan di Istana Het Loo di Apeldoorn, kota di timur ibu kota Belanda, Amsterdam.
Baca juga: Dosen-dosen Main Ketoprak Diponegoro Rayakan Dies Natalis ke 58 FIB Undip
Baca juga: Kodim 0712/Tegal Gelar Lomba Kuntulan Seni Tari Silat Pangeran Diponegoro
Namun, senjata tajam tersebut kini menjadi koleksi Museum Bronbeek yang terletak di Arnhem.
John mengungkapkan, pemerintah Indonesia belum mengirim permintaan agar pedang Diponegoro dipulangkan ke Indonesia.
Perjalanan pedang Pangeran Diponegoro
Pedang atau klewang Diponegoro yang ditemukan di Belanda adalah senjata tajam dengan sabel atau pedang bermata satu yang melengkung.
Sebelumnya, Belanda juga pernah menyimpan peninggalan Diponegoro, seperti keris.
Namun, keris Diponegoro sudah dipulangkan ke Indonesia pada 2020.
Klein Nagelvoort menjelaskan, klewang Diponegoro yang ditemukan di Belanda memiliki beberapa kekhasan, di antaranya memiliki bekas penyok akibat proses penempaan.
Bentuk klewang Diponegoro, menurut Klein Nagelvoort, tidak menunjukkan bahwa senjata tajam ini adalah pedang Eropa.
Namun, klewang Diponegoro menggunakan gagang milik pedang Angkatan Laut Belanda.
Sarung klewang ini juga menggunakan sarung buatan Belanda.
Dia menyebutkan, bentuk pedang atau klewang tersebut berbentuk melengkung, seperti sejumlah senjata Jawa lainnya seperti gobang dan digunakan sebagai senjata perang bukan untuk upacara.