TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Komedian Yadi Sembako akhirnya buka suara atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menjeratnya saat ini.
Atas pemberitaan tersebut, pemasukan harian pria bernama asli Suryadi Ishaq tersebut mendadak ngedrop.
Bahkan dapat dikatakan tak ada pemasukan karena beberapa tempat telah memutus kontrak kerja sama akibat kasus tersebut.
Di sisi lain dalam ini, dia sebenarnya bisa disebut korban.
Menurutnya, otak dari kasus tersebut adalah Gus Anom, selaku komisaris PT Gudang Artis yang memerintah dirinya.
Gus Anom bahkan hingga saat ini seakan menghilang, lepas tangan atas kasus tersebut.
Karenanya, Yadi pun sedang berjuang untuk meminta pertanggungjawaban Gus Anom.
Baca juga: Klarifikasi Yadi Sembako Soal Cek Kosong Rp 198 Juta
Baca juga: Yadi Sembako Dilaporkan Kasus Penipuan Ratusan Juta, Dikabarkan Beri Cek Kosong
Komedian Yadi Sembako merasakan betul dampak pemberitaan dirinya terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Yadi didepak oleh satu perusahaan yang sudah bekerja sama lama dengannya.
Bahkan ada satu pekerjaan Yadi Sembako yang diputus pada hari acara berlangsung.
“Waktu ini berita ini ke blow up, ada perusahaan yang kerja sama sama saya dari 2000, dari saya mau menikah, itu saya sudah enggak dipakai lagi."
"Padahal setiap minggu sekali itu kami ada syuting, turun ke luar kota, promosi."
"Saya enggak bisa pungkiri karena mereka jualan,” kata Yadi Sembako seperti dilansir dari Kompas.com dalam Channel YouTube MAIA ALELDUL TV, Selasa (2/1/2024).
“Dan ada kerjaan off air, sudah hari H ada yang dibatalin,” tambah Yadi.
Padahal, di sisi lain pemilik nama asli Suryadi Ishaq ini membutuhkan pemasukan untuk kehidupan sehari-hari.