TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan disertai mutilasi terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.
AR, seorang terapis pijat, menghabisi nyawa pasiennya, AP (34), yang tercatat sebagai warga Kota Surabaya.
Warga Probolinggo itu ditangkap di kos tempat tinggalnya bersama sang istri pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca juga: Terapis Pijat di Malang Bunuh dan Mutilasi Pasiennya, Korban Dilaporkan Hilang sejak Oktober 2023
Usai membunuh dan memutilasi korbannya, terduga pelaku langsung melakukan renovasi kamar kosnya.
Hal itu diungkapkan langsung pemilik rumah kos yang ditempati terduga pelaku, Muhamad Irianto (61).
"Sekitar pertengahan Oktober, AR ini minta izin ke saya untuk renovasi mengecat kamar kos.
Selain itu, AR juga mengganti dan membelikan kasur baru, karena alasannya kasur yang lama sudah tipis dan sudah dibuang ke sungai," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (5/1/2024).
Setelah izin kepada pemilik, renovasi kamar kos itu pun disetujui, dan AR yang melakukan sendiri renovasi tersebut.
"Jadi, AR sendiri yang mengecat kamar kosnya," tambahnya.
Namun Irianto tidak memiliki prasangka buruk terhadap renovasi kamar kos tersebut.
"Saya pikir renovasi seperti biasanya. Lagipula, AR ini sudah kos di tempat kos saya sudah lama, hampir lima tahun.
Jadi, tidak ada pikiran atau prasangka negatif," pungkasnya.
Pembunuhan dan mutilasi itu dilakukan terduga pelaku di rumah kos yang terletak di Jalan Sawojajar Gang 13 A No 12 RT 1 RW 3 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Dari informasi yang dihimpun, pembunuhan dan mutilasi itu diduga dilakukan pertengahan Oktober 2023.
Namun, baru terungkap di awal Januari 2024 ini.