Berita Wonosobo

DETIK-DETIK Buruh di Kertek Wonosobo Tersengat Listrik Saat Hendak Memasang Jendela

Penulis: Imah Masitoh
Editor: Catur waskito Edy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi dan warga saat melakukan evakuasi buruh yang tersengat listrik saat bekerja, korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk mendapatkan perawatan, Senin (15/1/2024).

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Insiden kecelakaan kerja menimpa seorang buruh di Kecamatan Kertek, Wonosobo, pada Senin (15/1/2024).

Seorang buruh bernama Abdul Musholib (36) warga Desa Bejiarum, Kertek tersengat listrik saat bekerja.

Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan melalui Kapolsek Kertek AKP Sutono mengatakan, kejadian terjadi sekira pukul 10.50 WIB.

Kronologi kejadian bermula saat korban sedang memasang jendela aluminium di lantai tiga ruko Bengkel Utama Motor, Mulyosari, Kertek, Wonosobo.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, saat korban sedang bekerja memasang jendela, ia berusaha memindahkan kabel stop kontak yang masih mengalirkan listrik. 

Namun, tiba-tiba kabel tersebut menyentuh kabel tegangan tinggi yang berada di dekatnya. 

Akibat kontak tersebut, korban tersetrum dan mengalami luka bakar serius di sekitar tangan kanan dan badan sebelah kanan.

Diperkirakan luka bakar yang diderita korban mencapai 25 persen dari tubuhnya.

"Personel Satlantas yang sedang mengatur lalu lintas di lokasi kejadian segera mengevakuasi korban bersama warga. Mendapat laporan kejadian tersebut, Polsek Kertek segera bergerak cepat untuk turut mengevakuasi korban," jelas Kapolsek Kertek.

Kapolsek Kertek, AKP Sutono, menuturkan saat dievakuasi, korban dalam keadaan sadar namun mengalami luka serius.

“Korban langsung kami bawa ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” ungkapnya.

Kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Lebih lanjut Kapolsek berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan kerja.

“Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan kerja, terutama saat berinteraksi dengan peralatan listrik, khususnya di sektor konstruksi, untuk selalu memperhatikan protokol keselamatan kerja. Insiden ini juga menjadi sorotan akan pentingnya edukasi keselamatan kerja bagi para pekerja di lapangan,” tandasnya. (ima)

Baca juga: Video Kebakaran Karaoke Orange Tegal Hari Ini 6 Pemandu Lagu Meninggal Karena Lemas

Baca juga: Sebanyak 72 Pengurus Cabang Himpaudi se-Kota Pekalongan Dilantik

Baca juga: Merasakan Kulineran Warmindo di Hotel Up Peak Simpanglima Semarang

Baca juga: Tinggal 1 Persen Bidang Tanah di Semarang yang Belum Bersertifikat

Berita Terkini