Pihak keluarga hanya berharap Nurhasanah bisa menerima pengobatan rutin dan bantuan tenaga untuk membantu aktivitasnya di rumah.
Terutama di tengah keterbatasan yang dialami Diah yang tinggal berdua bersama anak bungsunya tersebut.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Buniseuri, Rusmana menjelaskan, kondisi keluarga Diah dan Nurhasanah ini sudah menjadi perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Buniseuri bersama Puskesmas Cipaku.
"Sudah jadi perhatian kami."
"Pengobatan sudah pernah dilakukan ke luar daerah dan untuk kehidupan ekonomi keluarga ini dibantu melalui program bantuan pangan dan rutilahu," jelasnya.
Berdasarkan data di Desa Buniseuri, setidaknya ada 10 warganya yang menderita gangguan jiwa berat dan 3 di antaranya terpaksa harus dikurung.
Sementara itu, berdasarkan data Puskesmas Cipaku mencatat ada 102 warga dari 8 desa yang mengalami gangguan jiwa, seperti yang dialami Nurhasanah. (*)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sosok Diah Ibu Tuna Netra Yang Rawat Putri Cantiknya Seorang ODGJ dan Tuna Wicara
Baca juga: Ternyata Ini Sosok Pemotor Viral di Karanganyar, yang Suka Berjoget dan Bernyanyi Saat Berkendara
Baca juga: Dua Oknum Polisi Polres Ketapang Dinonaktifkan, Diduga Aniaya Pelaku Pencurian Hingga Tewas
Baca juga: Ini Modus Baru Peredaran Sabu di Banyumas: Pesanan Ditanam di Tanah, Diambil Sesuai Shareloc
Baca juga: Abdul Fikri Faqih: Banyak Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegal, Tapi Saya Ragu Mereka Tersertifikasi