Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan, pemda berupa mengoptimalkan peran serta seluruh stakeholder untuk terlibat dalam pengendalian inflasi.
Salah satunya dengan melibatkan ASN serta BUMD.
Pemda telah bekerja sama dengan Bulog untuk melakukan stabilisasi harga dengan menggelar gerakan pangan murah.
"Sudah berjalan di 12 titik dan kami akan tambahkan lagi."
"Kami dorong BUMD untuk melakukan itu."
"PUDAM Tirta Lawu sudah ambil peran dengan menggelar di Karangpandan," tuturnya.
Sementara itu terkait gerakan kenyang tanpa nasi, terang Timo sapaan akrabnya, hal tersebut merupakan antisipasi seiring meningkatnya kebutuhan beras serta kenaikan harga beras yang telah mencapai Rp 15 ribu per kilogram hingga saat ini.
"Kami berupaya memberikan alternatif, kami ada produk unggulan singkong jaraktowo," ungkapnya. (*)
Baca juga: Breaking News, Izin Usaha Perumda BPR Bank Purworejo Dicabut
Baca juga: Persib Bandung Vs PSIS Semarang Digelar 27 Februari di Stadion Si Jalak Harupat
Baca juga: VIRAL Kades Pecat Sepihak 5 Ketua RT, Penyebabnya Tak Mau Bantu Menangkan Caleg Pilihannya
Baca juga: Kabar Terbaru Hard Gumay, Sakit Hingga Lumpuh, Berat Badan Turun 20 Kg: Makanan Nolak Semua