"Kalau langka kan harganya pasti naik," imbuhnya.
Sementara itu, Hafidz warga Wates, Kecamatan Ngaliyan Semarang mengatakan hal yang sama.
"Sudah awal puasa susah dapat," ucap dia.
Hal yang sama juga dikatakan Saipul, pedagang gas "melon" di Gayamsari Semarang.
Sampai saat ini dia belum mendapatkan kiriman gas elpiji.
"Padahal biasanya dua hari sekali," kata dia.
Kelangkaan elpiji 3 kg tersebut membuatnya jadi sasaran amarah warga.
Menurutnya, sudah banyak pembeli yang kecewa karena gas elpiji kosong.
"Mengeluh orang pada beli nggak ada gas."
"Dan permintaan banyak enggak ada stok sama sekali," ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Pusing Elpiji 3 Kg di Semarang Langka dan Harganya Mahal"
Baca juga: Rangking FIFA Indonesia Melesat, Naik 4 Peringkat Usai Kalahkan Vietnam
Baca juga: Mentan Andi Amran Gelontorkan Rp 10 Miliar, Bantuan Buat Petani Kendal Terdampak Banjir
Baca juga: Balap Liar Dibubarkan, 6 Motor Disita Petugas Satlantas Polres Blora
Baca juga: Ini Sosok Calon Pengganti Juergen Klopp Pilihan Pemain Liverpool